Dana pembangunan pengolahan limbah Palembang sudah siap

id limbah,pembangunan instalasi pengolahan limbah

Dana pembangunan pengolahan limbah Palembang sudah siap

Ilustrasi - Pengolahan limbah (FOTO ANTARA)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Mursito mengatakan dana pembangunan instalasi pengelolaan air limbah dan jaringan perpipaan sebesar 30 juta dolar Australia sudah siap.

Dana hibah negara Australia atau Ausaid itu telah siap untuk konstruksi yang saat ini pembangunan proyek tersebut masih dalam proses "detail engineering design" atau DED dan dipastikan selesai sebelum akhir tahun 2014, sehingga tahun 2015 akan dilakukan pembangunan konstruksi dan jaringan," katanya di Palembang, Selasa.

Djoko Mursito usai Rapat Koordinasi Penyiapan Pembangunan instalasi pengelolaan air limbah (Ipal) dan Jaringan Perpipaan Air Limbah Kota Palembang mengatakan, Ipal tersebut berfungsi untuk memroses limbah cair menjadi air yang siap dibuang ke Sungai Musi dalam kondisi yang bebas dari berbagai zat berbahaya, sehingga tidak menyebabkan pencemaran.

Pembangunan Ipal tersebut telah dilakukan pada 13 kota di Indonesia, seperti Medan, Jakarta dan Bandung yang telah beroperasi optimal mengantisipasi pencemaran lingkungan akibat limbah cair tidak diproses secara baik.

Ia mengatakan, persiapan pembangunan Ipal dan jaringan perpipaan air limbah Kota Palembang tersebut tahun 2014 dipastikan selesai "DED" dan pembebasan lahan, serta pemindahan atau Larap yang disusun oleh konsultan kerja sama Australia dan Indonesia.

"Pada Agustus, pihaknya menargetkan DED Ipal Kota Palembang dan jaringan perpipaan tersebut disetujui untuk dilanjutkan dengan pembangunan konstruksi pada tahun 2015", katanya.

Terkait dengan lahan, dia menjelaskan sepenuhnya diserahkan kepada pemkot setempat yang telah menentukan lokasi untuk pembangunan Ipal tersebut.

Namun yang pasti proyek tersebut telah memasuki tahapan lanjut untuk menuju realisasi pembangunan Ipal itu.

Sementara Ketua CPMU Hibah Air Minum dan Sanitasi Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PU Chandra R.P.Situmorang menambahkan proyek pembangunan Ipal tersebut diprioritaskan bagi pelanggan komersial sebanyak 20.000 sambungan.

"Ipal yang didanai hibah Australia tersebut diprioritaskan untuk pelanggan komersial, seperti perkantoran dan hotel," ujarnya.

Dia menambahkan, pembangunan konstruksi akan dilakukan pada tahun 2015 dan selesai pada tahun 2017.