DPRD sarankan manajemen RSUD Muratara dibenahi

id dprd, sarankan manajemen rsud muratara dibenahi

Musirawas (ANTARA Sumsel) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, menyarankan kepada penjabat Bupati Musirawas Utara (Muratara) agar membenahi manajemen rumah sakit umum daerah setempat.

"Kami minta kepada penjabat Bupati Muratara dan jajarannya untuk membenahi manajemen RSUD, guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih baik lagi," kata anggota DPRD Musirawas H Ruslan, Sabtu.

Ia mengatakan, sejak daerah itu dimekarkan beberapa bulan lalu dari kabupaten induk Musirawas, otomatis pelayanan dan manajemen rumah sakitnya ditingkatkan.

Pemerintah Kabupaten Muratara diminta lebih fokus mengurusi pembenahan dan peningkatan fasilitas rumah sakit tersebut, mulai dari manajemen, sumber daya manusia (SDM) hingga infrastrukturnya.

Hal itu menjadi keluhan masyarakat dalam pelayanan pascabencana banjir bandang di wilayah itu belum lama ini karena warga mengalami serangan berbagai penyakit.

Warga sebagian besar mengeluhkan tenaga medis dan pengelola manajemen berdomisili di Kota Lubuklinggau, sehingga saat mereka mau berobat hanya dilayani tenaga kesehatan honorer yang belum profesional.

Infrastruktur, sarana dan prasarana yang perlu dibenahi yakni pembangunan rumah dinas yang representatif terutama untuk tenaga dokter.

"Bagaimana para dokter bisa betah dan fokus bekerja kalau tak punya tempat tinggal representatif," jelasnya.

Penjabat Bupati Muratara Akisropi Ayub melalui Kabag Humas Sunardin mengatakan, peningkatan infrastruktur RSUD itu telah dianggarkan pada 2014 termasuk penambahan tenaga dokter umum dan spesialis.

Ia mengatakan, RSUD Muratra setidaknya membutuhkan lima tenaga dokter spesialis, yakni dokter anak, dokter anastesi, dokter bedah, dokter penyakit dalam dan doter kandungan.

"Selain akan menyediakan rumah dinas representatif, insentif bagi tenaga medis terutama para dokter juga akan ditambah sesuai anggaran yang ada," ujarnya.

Idealnya insentif tenaga dokter Rp25 juta per bulan, sesuai saran anggota DPRD Musirawas, bila dikalkulasikan setiap tahun sekitar Rp1,5 miliar untuk lima dokter.

"Dengan peningkatan dan pembenahan RSUD itu, masyarakat Muratara akan betul-betul tahu dan dapat menikmati imbas pemekaran," tandasnya.