Pramono Edhie kunjungi masjid bersejarah di Palembang

id ki merogan, kunjugi masjid bersejarah, masjid, pramono edhi wibowo, pramono, capres

Pramono Edhie kunjungi masjid bersejarah di Palembang

Pramono Edhie Wibowo bersilaturahmi dengan ulama dan tokoh agama di masjid Kiai Muara Ogan Kertapati Palembang, Jumat (24/1). (Foto Antarasumsel.com/14/Yudi Abdullah)

...Edhie Wibowo panggilan akrab purnawirawan perwira tinggi TNI AD berbintang empat itu menjadwalkan kegiatan ibadah shalat Jumat bersama warga di kawasan Stasiun Kereta Api Kertapati Palembang...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Pramono Edhie Wibowo yang menjadi salah satu peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat yang akan tampil di hadapan masyarakat Palembang dalam acara "Debat Bernegara" antarcalon presiden peserta konvensi, Jumat, mengunjungi masjid Ki Merogan Kertapati sekaligus melaksnakan ibadah shalat berjamaah.
   
Ketua Media Center Peserta Konvensi Capres tersebut Dr.Rajab Ritonga mengatakan, hari ini sebelum mengikuti acara "Debat Bernegara" antarcalon presiden peserta konvensi yang dijadwalkan Jumat sekitar pukul 19.00 WIB, Edhie Wibowo panggilan akrab purnawirawan perwira tinggi TNI AD berbintang empat itu menjadwalkan kegiatan ibadah shalat Jumat bersama warga di kawasan Stasiun Kereta Api Kertapati Palembang.

Putra almarhum Jenderal Sarwo Edhie Wibowo yang menjadi salah satu dari 10 peserta konvensi capres Partai Demokrat itu, sebelumnya di salah satu kafe di Palembang Kamis (23/1) bersama tim Barisan Pemuda Nusantara (Badar) Pro Edhie melakukan dialog interaktif bersama ratusan pemuda dari berbagai elemen yang tergabung dalam Kominte Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumsel.

Kemudian juga bersama tim menyempatkan diri mengunjungi dapur redaksi dan melakukan pertemuan dengan pimpinan media grup Kompas di Kota Palembang yakni Harian Umum Sriwijaya Pos Hadi Prayogo dan Tribun Sumsel Wenny Ramdiastuty. 

Sebelumnya Rabu (22/1) Edhie Wibowo juga melakukan silaturahmi dengan tokoh pejuang Bumi Sriwijaya itu  dengan mengunjungi rumah Ketua Pengurus Daerah Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sumsel A Zawawi Tjek Molek 
   
Ketua Tim Media Center menjelaskan, Pramono Edhie memiliki pribadi yang istimewa sederhana, berani, jujur, tegas, merakyat, dan santun sesuai dengan tanggal, bulan dan tahun kelahirannya.
   
Edhie Wibowo yang merintis karir militernya sejak lulus Akademi Angkatan Bersenjata RI Bagian Darat (kini Akademi Militer) pada1980 itu, merupakan kelahiran Magelang pada tanggal, bulan, dan tahun yang istimewa yakni 5 Mei 1955 (5-5-55).
   
Kemudian anak kelima Jenderal Sarwo Edhie ini menghabiskan sebagian besar karir militernya di Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
   
Berbagai jabatan yang pernah dipegangnya di korps baret merah itu,  mulai dari  komandan peleton, komandan kompi,  komandan detasemen, komandan batalyon, komandan grup hingga menjadi Komandan Jenderal Kopassus.
   
Selain di Kopassus, Pramono Edhie Wibowo pernah bertugas sebagai ajudan Presiden RI Megawati Soekarnoputri, Kepala Staf Kodam Diponegoro, Panglima Kodam Siliwangi, Panglima Kostrad, dan mengakhiri karir militer dalam jabatan Kepala Staf TNI AD (Kasad) pada Mei 2013 dengan pangkat jenderal bintang empat.
   
Setelah pensiun di karir militer, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo melanjutkan pengabdiannya dengan menjadi anggota Dewan Pembina Partai Demokrat.
   
Dalam acara "Debat Bernegara" di Palembang, Pramono Edhie akan menyampaikan pandangan-pandangannya mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara bila kelak mendapat amanah dari rakyat untuk memimpin bangsa Indonesia.
   
Dengan melihat perjalalan karir yang mulus dan cukup sukses serta pandangannya mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara, diharapkan Edhie Wibowo yang sedang mengikuti Konvensi Partai Demokrat bersama 10 peserta lainnya, bisa mendapat dukungan masyarakat untuk memenangi konvensi atau pemilihan capres dari Partai Demokrat.

Sosok Pramono Edhie Wibowo cocok untuk memimpin bangsa Indonesia saat ini dan ke depan, dalam menghadapi tantangan yang semakin berat, kata Rajab.