Polres OKU gagalkan aksi perampokan nasabah bank

id polres, polres oku gagalkan perampokan

Polres OKU gagalkan aksi perampokan nasabah bank

Tersangka perampokan nasabah bank mendapat perawatan medis setelah tertembak aparat Polres OKU, Selasa karena ketika ditangkap melakukan perlawanan dengan senjata api rakitan (Foto Antarasumsel.com/13/E Permana)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Jajaran Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menggagalkan aksi kejahatan empat kawanan spesialis perampok nasabah bank di wilayah itu, Selasa.
    
Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Mulyadi SIk MH di Baturaja mengatakan bahwa dua dari empat kawanan perampok yang berhasil ditangkap itu saat hendak melakukan aksinya di perkebunan karet Jalan Desa Terusan, Kecamatan Lubuk Batang, OKU sekitar pukul 15.00 WIB.

Upaya penangkapan terhadap tersangka pelaku, kata Kapolres, sempat terjadi baku tembak antara anggota Resmob yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Zulfikar SIk dan Kanit Pidum Iptu Yuliko dengan empat kawanan perampok yang menggunakan senjata api rakitan dan sejata tajam.

"Saat baku tembak, dua pelaku diterjang peluru petugas. Sementara dua orang lagi berhasil kabur dengan cara terjun ke Sungai Ogan," kata Kapolres.

Ia mengungkapkan, dua tersangka pelaku yang diberi hadiah timah panas masing-masing di betis kanan itu adalah Mus (33) warga Dusun 2 Desa Lecah, Kecamatan Lubai, Muaraenim dan Ri (31) warga Blok I Dusun VIII, Desa Batumarta VI, Kecamatan Madang Suku III, OKU Timur.

"Sementara dua orang rekan mereka yang berhasil kabur adalah Pj (30) asal Desa Lecah, Muaraenim dan Np (35) warga Talang Besar III, Muaraenim," ujarnya.

Kapolres menjelaskan, penangkapan terhadap tersangka pelaku bermula dari informasi satuan pengamanan salah satu bank di Baturaja bahwa ada dua orang yang mencurigakan mondar-mandir di sekitar areal parkir bank sekitar pukul 14.30 WIB.

Dari gelagatnya, kata Kapolres, petugas pengamanan bank menduga kalau keempat pria yang datang dengan dua unit sepeda motor itu hendak merampok dua nasabah bank tersebut.

Berbekal info tersebut, anggota Resmob Polres OKU langsung melakukan pengintaian terhadap dua tersangka pelaku yang sore itu tengah asyik membuntuti nasabah bank ke arah Kecamatan Lubukbatang.

Sesampainya di kebun karet di Desa Terusan, dua pelaku lain sudah menunggu, katanya.

"Pada saat pelaku menghadang dua orang nasabah di lokasi kejadian, maka anggota langsung melakukan penangkapan. Namun, di antara pelaku melawan dengan menembakan senjata api rakitan miliknya ke arah petugas," ungkap Kapolres.

Tak ingin anggotanya terluka, Kasat Reskrim AKP Zufikar bersama pasukannya langsung membalas tembakan itu dan dua orang di antara pelaku berhasil dilumpuhkan.

"Sayangnya dua rekan mereka lolos dengan cara terjun ke Sungai Ogan. Anggota sudah melakukan pengejaran tapi hasilnya nihil. Saat ini identitas pelaku yang kabur sudah kita kantongi," kata AKBP Mulyadi.

Sementara tersangka Ri di hadapan petugas mengaku baru pertama kali melakukan perampokan, karena diajak teman dan terlilit hutang untuk membayar kredit motor.

"Sebelum melakukan aksi, kami mengincar korban mulai dari bank. Uang yang diambil korban dari bank itulah rencananya yang akan kami rampok," katanya.

Ia mengakui, otak perampokan adalah kedua temannya yang sekarang ini masih buron, karena melarikan diri saat terjadi penyergapan petugas.

Sementara Mus mengaku, awalnya hanya diajak temannya yang saat ini buron untuk mencari uang di Baturaja, tidak tahu jika diajak merampok.(E Permana)