Karyawan CV Fajar Lestari dirampok pelaku bersenjata api

id rampok, pegawai perusahaan dirampok

Karyawan CV Fajar Lestari dirampok pelaku bersenjata api

Petugas lakukan olah TKP di lokasi perampokan di Baturaja, Jumat (Foto: antarasumsel.com/14/E Permana)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Rika Anggraini (26) karyawan CV Fajar Lestari saat akan menyetor uang perusahaan di salah satu bank di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Jumat sekitar pukul 10.30 WIB dirampok oleh tersangka pelaku dengan menggunakan senjata api.

Perampokan oleh dua orang pelaku terhadap korban itu terjadi di Jalan HM Husni Thamrin mengakibatkan uang perusahaan sebanyak Rp88 juta yang dibawa korban raib dirampas pelaku.

"Kami setiap hari menyetor uang perusahaan ke bank. Saat kejadian saya berdua berboncengan sepeda motor Yamaha Mio dengan teman saya, Yeni. Saya tidak merasa ada yang membuntuti," kata Rika saat memberikan keterangan kepada polisi di Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Baturaja, Jumat.

Menurut dia, saat kejadian motor yang dikendarainya tiba-tiba dipepet pelaku langsung merampas tas berisikan uang  tunai Rp88 juta.

"Sempat tarik-menarik, sehingga kami terjatuh," kata karyawan bagian kasir diperusahaan distributor makanan ringan tersebut.

Sementara, menurut saksi, Dedi melihat korban terjatuh dirinya langsung mengejar pelaku dan sempat menarik tangan tersangka agar berhenti.

"Saya tidak tahu kalau pelaku itu perampok. Awalnya, saya kira nabrak korban dan melarikan diri dan hanya minta pelaku minta tanggung jawab, ternyata saat tarik menarik, pelaku mengeluarkan pistol dalam tasnya," ujar Dedi.

Menurutnya, pelaku melaju dari arah jalan HM Husni Thamrin kemudian kabur ke Jl Kapten R Hamidi arah Pasar Baru memakai sepeda motor Yamaha Vixion warna putih.

"Pelakunya dua orang berbadan besar dan helmnya tertutup kaca, pakai baju kaus putih gari-garis. Setelah tarik-menarik dengan saya, pelaku kemudian menembak ke arah saya dua kali. Beruntung, saya tiarap dibalik mobil pickup yang melintas," tambahnya.

Pantauan di lapangan, pasca kejadian saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), arus lalulintas sempat macet.

Polisi menemukan bekas tembakan di gerobak penjual gorengan. Setelah itu, polisi memintai keterangan para saksi.
Sementara, korban Yeni saat tiba di Mapolres OKU akan dimintai keterangan tiba-tiba pingsan.

Kapolres OKU, AKBP Mulyadi SIk MH mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP, memintai keterangan saksi dan korban serta telah mengantongi ciri-ciri pelaku.

Dikatakan Kapolres, saat ini juga telah mengintruksikan anggotanya untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Setelah kami cocokan modus operandinya sama dengan TKP lainnya. Saat ini kami juga telah memintai keterangan pihak CV Fajar Lestari, karena banyak kejadian yang sama melibatkan orang dalam," ujar Mulyadi. (E Permana)