Wali Kota Palembang minta gaji sopir dibayar

id sopir, gaji sopir supaya dibayar

Wali Kota Palembang minta gaji sopir dibayar

Suasana terminal Alang-alang lebar yang lenggang pada aksi mogok karyawan Transmusi, Rabu (8/1). (Foto Antarasumsel.com/14/Feny Selly/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Wali Kota Palembang Romi Herton meminta manajemen PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) segera membayarkan gaji sopir dan kondektur bus transmusi bulan November dan Desember.

"Saya telah sampaikan kepada pimpinan SP2J untuk secepatnya membayarkan kewajiban mereka kepada sopir dan kondektur angkutan massal tersebut," katanya, di Palembang, Rabu.

Menurut dia, pembayaran gaji tersebut memang terjadi keterlambatan akibat belum stabilnya perusahaan daerah milik pemkot itu.

Namun, pihaknya memastikan dalam waktu dekat akan dibayarkan kepada sopir dan kondektur.

Ia mengatakan, pemkot sebagai pemilik perusahaan tersebut tentunya tidak akan tinggal diam dan akan mendorong hak pekerja dibayarkan.

Meskipun dalam kondisi belum stabil perusahaan tersebut tetap akan dicarikan solusi untuk membayarkan gaji sebagai bentuk kewajiban terhadap pegawai.

Sementara Direktur Utama PT SP2J Marwan Hasmen menjelaskan, terkait dengan pembayaran sisa gaji November 25 persen dan Desember satu bulan penuh telah dilakukan pembahasan.

"Kami telah menyepakati pembayaran gaji tersebut direalisasikan per 25 Januari," ujarnya.

Dia mengharapkan, sopir dan kondektur bekerja seperti biasa jangan sampai mogok melayani jasa transportasi tersebut.

Karena akibat sopir dan kondektur mogok sehari saja  pelayanan kepada ribuan masyarakat terganggu.

Informasi yang dihimpun gaji kondektur bus transmusi sekitar Rp2.165.000 per bulan per orang sedangkan sopir  bus kecilRp2.465.000 dan sopir bus besar sekitar Rp 2.765 000 per bulan.

Sebanyak 120 unit armada bus transmusi dengan awak seorang sopir dan kondektur beraktivitas setiap hari melayani pengguna jasa transportasi massal yang nyaman tersebut.