Panglima TNI lepas Satgas Konga ke Kongo

id satgas tni konga ke kongo, panglima tni, moeldoko

Panglima TNI lepas Satgas Konga ke Kongo

Panglima TNI Jendral Moeldoko (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

.....akan melaksanakan tugas pemelihara perdamaian dunia di Democratic Republic of Congo selama satu tahun...
Jakarta (ANTARA Sumsle) - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko melepas 175 pasukan TNI Kontingen Garuda (Konga) XX-K pada misi 'Mission de I-Organisation de republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en Republique Democratique du Congo' (MONUSCO) yang akan melaksanakan tugasnya selama setahun.

Panglima TNI yang menjadi inspektur upacara pelepasan, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, mengatakan, pengiriman pasukan itu untuk menggantikan Satgas Kizi TNI Konga XX-J/MONUSCO  yang akan berakhir masa tugasnya di Kongo pada akhir Desember 2013 ini.

Satgas Kizi TNI Konga XX-K berjumlah 175 orang, terdiri dari TNI AD 148 orang, TNI AL 18 orang, TNI AU 5 orang, 4 personel dari Mabes TNI dan dipimpin oleh Mayor CZI Nurdihin Adi Nugroho (abituren Akademi Militer Tahun 1998) yang dalam keseharianya menjabat sebagai Dandenzibang (Komandan Detasemen Zeni Bangunan)-2 Kodam VI/Mulawarman.

"Mereka akan berangkat pada Selasa malam (31/12) dan akan melaksanakan tugas pemelihara perdamaian dunia di Democratic Republic of Congo selama satu tahun," kata Moeldoko.

Menurut dia, Satgas Kizi TNI Konga XX-K/MONUSCO akan melakukan pemeliharaan jalan dari Dungu ke Ngilima, pemeliharaan rutin Runway Dungu, pembangunan hanggar Helipad, pengaspalan taxi way, pembuatan jembatan di Moke Faradje dan melanjutkan tugas Satgas sebelumnya.

Disamping itu juga akan membangun jalan dari Faradje ke Gilima sepanjang 24 KM dan perbaikan jalan Dungu- Faradje sepanjang 140 KM.

Sebelum berangkat ke Kongo, Konga XX-K/MONUSCO telah melaksanakan latihan penyiapan (Pra Tugas) di Pusat Misi Penyelenggara Perdamaian (PMPP) TNI Sentul Bogor - Jawa Barat, selama satu bulan. Adapun materi yang diajarkan adalah Materi Pokok / CPTM (Introduction to UN peacekeeping, Fundamental principles of UN peacekeeping, Establishment & operationalization of security council mandates in PKO, How united nations PKO function, International law relevant to PKO, Human rights protection in PKO Women, peace and security.

Penugasan TNI sebagai pasukan perdamaian dibawah bendera PBB menjadi momen sejarah bangsa Indonesia, karena tugas mulia ini telah dilaksanakan sejak tahun 1950-an. Pada tahun 1957 Indonesia mengirim pasukan Konga I ke Mesir, kemudian pada tahun 1960, Indonesia juga mengirim Kontingen Garuda II ke Kongo, yang diikuti oleh Kontingen Garuda berikutnya sampai saat ini sesuai dengan permintaan PBB.

Hal ini merupakan wujud meningkatnya kepercayaan PBB terhadap kemampuan Indonesia, khususnya TNI dalam perannya menjaga perdamaian dunia. Bangsa Indonesia harus berbangga, karena hasil yang dicapai Kontingen Garuda dimanapun mereka ditempatkan memperoleh pengakuan positif dari dunia internasional.