Dinas Pendidikan OKU selesai salurkan BOS ke sekolah

id diknas, selesai salurkan dana bos ke sekolah

Dinas Pendidikan OKU selesai salurkan BOS ke sekolah

Tutwuri Handayani (FOTO antarasumsel.com/12)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, hingga November 2013  telah menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah atau BOS kepada suluruh siswa SD, SMP dan SMA di wilayah tersebut.

"Semua dana BOS periode Oktober-Desember atau triwulan IV semuanya sudah direalisasikan ke seluruh sekolah yang ada di Ogan Komering Ulu (OKU)," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah (Kabid Dikdasmen) Dinas Pendidikan Nasional OKU, Paranto di Baturaja, Selasa.

Dikatakannya, jumlah siswa dan besaran dana bantuan yang diberikan masing-masing untuk SD sebanyak 42.369 orang sebesar Rp145 ribu/siswa.

Kemudian, tingkat SMP sebanyak 16.459 orang dengan besaran bantuan yang direalisasikan Rp177.500/siswa.

"Dana bantuan tersebut diberikan ke setiap sekolah per triwulan atau tiga bulan sekali," jelasnya.

Sedangkan untuk tingkat SMA dan SMK, lanjut dia, selama Januari hingga Juni 2013 hanya dialokasikan pemerintah dana Rintisan Bantuan Operasional Sekolah (RBOS) yang berasal dari APBN sebesar Rp10 ribu/bulan untuk setiap siswa sebanyak 10.362 orang, karena dana BOS baru dianggarkan pada 2013.

Namun, kata dia, periode Juli-Desember pemerintah sudah merubah dana RBOS untuk tingkat SMA menjadi dana BOS dan semua sudah direalisasikan kepada masing-masing sekolah.

"Besaran dana BOS untuk siswa SMA maupun SMK yang diberikan  Rp500 ribu/siswa," ungkapnya.

Dijelaskannya, bantuan dana BOS yang diberikan kepada setiap sekolah SD, SMP dan SMA atau SMK tersebut diperuntukan khusus keperluan operasional sekolah, bukan pribadi siswa.

Disinggung penambahaan jumlah siswa yang akan menerima dana BOS pada 2014, Paranto mengaku belum mengetahui secara detail.

Namun, kata dia, pihaknya sudah mengusulkan kepada pemerintah provinsi siswa yang akan menerima bantuan pada 2014 sama dengan jumlah siswa sekarang.

Menurut dia, biasanya pemerintah provinsi sudah memprediksi akan ada penambahaan siswa tahun berikutnya  kurang lebih 10 persen.

"Untuk anggaran dana BOS tahun depan biasanya dilebihkan untuk mengantisipasi penambahaan siswa pada tahun ajaran baru 2014-2015," katanya. (E Permana)