Produksi kedelai Jambi diprediksi 2.625 ton

Jambi (ANTARA Sumsel) - Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi mengungkapkan angka ramalan produksi kedelai daerah itu pada 2013 hanya sebesar 2.625 ton atau turun 25,34 persen dibanding 2012.
        
"Dibandingkan produksi 2012, terjadi penurunan produksi sebesar 891 ton atai 25,34 persen," kata Kepala BPS Jambi Yos Rusdiansyah di Jambi, Kamis.
        
Perkiraann penurunan produksi kedelai tahun 2013 terjadi karena menurunnya luas panen seluas 740 hektar atau 26,34 persen dan produktivitas sebesar 0,17 kwintal per hektare (91,34 persen).
        
Perkembangan produksi kedelai di Jambi selama tiga tahun terakhir mengalami fluktuasi, dimana pada tahun 2011 terjadi peningkatan produksi sebesar 6,56 persen.
        
Sedangkan pada 2012 mengalami penurunan produksi sebesar 37,98 persen dan produksi di tahun 2011 yang hanya mencapai 3.516 ton biji kering. Produksi pada 2011 tercatat mencapai 5.669 ton biji kering.
        
Sementara itu produksi kedelai 2013 memberikan kontribusi terhadap produksi kedelai nasional diperkirakan hanya sebesar 0,33 persen, lebih kecil dibanding kontribusi pada tahun 2012 yang mencapai 0,42 persen.
        
Untuk kontribusi produksi kedelai Pulau Sumatera kepada produksi kedelai nasional, pada tahun 2013 hanya sebesar 9,93 persen sementara lebih dari 50 persen disumbang oleh Pulau Jawa.
        
Sementara itu untuk pola panen kedelai berbeda dengan pola panen padi dan jagung dimana pada pola panen kedelai tertinggi terjadi pada subround II atau pada Mei hingga Agustus.
        
Sehingga ketiga tanaman tersebut padi, jagung dan kedelai luas panen tertinggi tidak ada yang sama dan pola panen kedelai tahun ini diperkirakan sama dengan pola panen tahun 2011 dan 2012, dimana panen tertinggi terjadi padasubround II dibandingkan panen pada subround I dan subround III, penanaman kedelai sangat dipengaruhi oleh cuaca dan ketersediaan benih atau penyaluran bantuan benih.