Palembang (ANTARA Sumsel) - Salah satu pendapatan terbesar bagi negara adalah sektor pajak untuk membiayai kegiatan pembangunan dan pelaksana kegiatan pengembangan daerah, kata Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang, HM Idris.
Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang HM Idris menyampaikan hal itu setelah membuka kuliah umum perpajakan bagi mahasiswa dengan pembicara Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Jatnika di Palembang, Selasa.
Menurut dia, pihaknya mengharapkan dengan adanya kuliah umum ini akan memotivasi para mahasiswa untuk memahami tentang persoalan pajak dengan baik dan benar.
Jadi, kuliah umum ini dilakukan untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa khususnya Fakultas Ekonomi yang sekarang menempuh mata kuliah perpajakan, katanya.
Ia mengatakan, para mahasiswa itu diharapkan dapat memahami tentang masalah perpajakan seperti apa, selanjutnya bagaimana cara mengisi surat pemberitahuan (SPT) termasuk penyerahan SPT itu sendiri.
"Kita sadari bahwa salah satu pendapatan terbesar bagi negara ini adalah sektor pajak untuk pembangunan pelaksana kegiatan pengembangan daerah," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut ia juga menyatakan, supaya mahasiswa dan dosen untuk bisa memanfaatkan kuliah umum perpajakan itu guna menimba ilmu.
Kegiatan itu dilaksanakan untuk menyambung nota kesepahaman yang sudah dilakukan pada tahun 2009 tentang masalah perpajakan, dan sekarang dilakukan lagi.
UMP sendiri memiliki kampus A dengan luas 3,5 hektare dan kampus B mencapai 1,7 ha dengan jumlah mahasiswa sekarang ini 12 ribuan orang.
Sementara, tenaga dosen di UMP sekarang ini rata-rata 99 persen hampir S2, katanya.
Rektor: Pendapatan terbesar bagi negara sektor pajak
Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang HM Idris (Antarasumsel.com/13/Susilawati)
