Palembang (ANTARA Sumsel) - Kodam II/Sriwijaya menyerahkan sepenuhnya kepada Kapolresta Palembang untuk menangani kasus penusukan anggota TNI oleh sekelompok preman saat melerai keributan di lahan parkir PT Remco, Selasa (1/10).
Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Afianto ketika dihubungi di Palembang, Kamis mengatakan, anggota TNI Pratu Yanto menjadi korban penusukan saat ingin melerai keributan.
"Jadi kasus hukum penusukan anggota kita itu diserahkan kepada aparat kepolisian," kata dia.
Sebelumnya terjadi keributan di lokasi PT Remco Kertapati Palembang diduga dipicu memperebutkan lahan parkir sehingga mengakibatkan seorang korban anggota TNI yang mencoba melerai menjadi korban penusukan pihak preman.
Dalam bentrok itu juga seorang korban jiwa atas nama Edi Suhenpi, pejaga parkir setempat akibat terkena tusukan.
"Saat ini korban anggota kita masih dirawat di RS AK Gani Palembang karena mengalami luka tusuk," katanya tanpa menyebutkan bagian tubuh mana terkena senjata tajam tersebut.
Ia berharap, korban anggotanya itu dalam waktu dekat ini sembuh sehingga dapat bertugas kembali.
Berita Terkait
Polisi OKI dalami kasus anggota polsek diduga pakai narkoba jenis sabu
Minggu, 21 April 2024 15:43 Wib
Ratusan personel Polres OKU jalani pemeriksaan kesehatan
Minggu, 21 April 2024 14:54 Wib
Calon anggota paskibra meninggal saat uji lari 12 menit
Sabtu, 20 April 2024 7:05 Wib
TP PKK Palembang gelar halal bihalal dan pembinaan anggota
Jumat, 19 April 2024 16:27 Wib
Intel Polres OKU Timur disebar di jalur arus balik
Senin, 15 April 2024 17:30 Wib
Kaops: Kontak tembak di Tembagapura dua anggota KKB tewas
Jumat, 5 April 2024 8:45 Wib
Propam Polda Sumsel proses hukum oknum anggota tembak "debt collector"
Senin, 25 Maret 2024 18:48 Wib
TNI sebut korban penganiayaan adalah anggota KKB
Sabtu, 23 Maret 2024 23:44 Wib