Serba-serbi ISG - Roy gunakan 'prompter' kelancaran berpidato

id roy suryo, menpora, isg, pembukaan isg, pidato roy suryo, alat prompter

Serba-serbi ISG - Roy gunakan 'prompter' kelancaran berpidato

Roy Suryo (FOTO ANTARA)

....Jadi tidak benar bahwa saya menghapal, karena yang sebenarnya yakni menggunakan suatu teknologi layar prompter yang diletakkan tepat dibawah tribun penonton....
Palembang (ANTARA Sumsel) - Menpora Roy Suryo mengungkapkan rahasianya lancar berpidato tanpa teks saat pembukaan Islamic Solidarity Games III di Palembang pada 22 September 2013, yakni menggunakan teknologi layar "prompter".

"Jadi tidak benar bahwa saya menghapal, karena yang sebenarnya yakni menggunakan suatu teknologi layar prompter yang diletakkan tepat dibawah tribun penonton. Beruntung sekali, pandangan mata saya masih mampu melihat meski dari jarak relatif jauh," kata Roy Suryo memberikan kata pembuka pada konferensi pers pelaksanaan ISG di Palembang, Selasa.

Menpora saat itu didampingi Deputi Bidang Pembinaan Prestasi Kemenpora Djoko Pekik dan Staf Khusus Kemenpora Ivana Lee.

Ia mengharapkan pernyataan ini membuka cakrawala berpikir masyarakat yang semula mengira dirinya menghapal teks pidato pada acara pembukaan malam itu.

Tentunya, Roy Suryo menghabiskan banyak waktu untuk menghapalnya mengingat pidato berlangsung sekitar 20 menit.

"Tidak masuk akal, saya yang manusia biasa ini mampu menghapal teks pidato plus dilengkapi data-data angka mengenai jumlah peserta masing-masing cabang olahraga. Jadi tidak benar anggapan yang beredar di dunia maya bahwa saya mendengar melalui alat bantu yang dipasang di telinga (earphone) atau justru didekte orang lain dari suatu tempat," ujarnya.

Prompter merupakan alat bantu baca bagi orang yang akan berbicara di depan umum.

Dengan peralatan ini, pembicara akan terlihat seperti berbicara lisan tanpa menggunakan atau melihat catatan.          
Awalnya alat ini digunakan oleh para penyiar berita televisi agar dalam menyampaikan informasi atau berita kepada pemirsa terlihat seperti berbicara tanpa melihat atau membaca teks.

Belakangan, alat ini akrab digunakan sejumlah kepala negara seperti Presiden Susilo Bambang Yudhoyo dan Presiden AS Barack Obama.

Sementara, Menpora dijadwalkan menutup perhelatan ISG secara resmi pada malam ini di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.