Menpora: Keppres tetap tidak dikeluarkan untuk ISG

id menpora, roy suryo, isg, keppres isg, keppres isg tak dikeluarkan

Menpora: Keppres tetap tidak dikeluarkan untuk ISG

Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

....Keppres tidak akan turun, dan tidak akan pernah turun karena pemerintah menilai tim asistensi yang terdiri atas beberapa lembaga tinggi negara sudah cukup....
Palembang, 1/10 (Antara) - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menyatakan Keputusan Presiden yang diharapkan menjadi payung hukum pencairan dana perhelatan olahraga negara-negara Islam "Islamic Solidarity Games III" diputuskan tetap tidak dikeluarkan untuk menghindari penyimpangan.

"Keppres tidak akan turun, dan tidak akan pernah turun karena pemerintah menilai tim asistensi yang terdiri atas beberapa lembaga tinggi negara sudah cukup untuk menjaga agar dana yang dikucurkan dari pos APBN dan APBD itu sesuai dengan koridor," ujar Roy Suryo dalam keterangan pers di Palembang, Selasa.

Didampingi Deputi Bidang Pembinaan Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Djoko Pekik dan staf khusus Kemenpora Ivana Lee, ia menjelaskan, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono tidak berkenan mengeluarkan Keppres mengenai penunjukan langsung pengadaan barang.

Sebab itu bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 tahun 2010 yang diperbaruhi pada PP Nomor 70 tahun 2012.

"Presiden ingin menghapus tradisi berupa membuat kesalahan setiap terjebak oleh mepetnya waktu. Bangsa ini tidak boleh membiasakan diri melakukan hal itu yakni mengeluarkan Keppres melanggar hukum yang dibuat pemerintah sendiri," katanya.

Karenanya, pemerintah mengeluarkan solusi yakni membentuk tim asistensi yang terdiri atas Kejaksaan, BPKP, Kepolisian, LKPP, Kementerian Keuangan, dan lainnya, untuk mengawal penggunaan dana ISG dengan melakukan nota kesepahaman (MoU) bersama panitia pelaksana pada 24 September 2013 atau dua hari setelah upacara pembukaan.

"Harus diakui, karena harus melalui tim asistensi dalam pengadaan barang menjadi menggangu persiapan pelaksana ISG. Tapi, ini harga yang harus dibayar demi memastikan bahwa uang rakyat digunakan dengan sebenar-benarnya, atau tanpa penyimpangan," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya mengapresiasi panitia pelaksana ISG (InaISGOC) Sumatera Selatan yang telah menalangi biaya sejumlah pekerjaan demi terlaksananya kegiatan sesuai dengan jadwal.

Ia juga secara pribadi menyatakan mengapresiasi Ketua Umum InaSOC Sumsel Muddai Madang dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang rela mengeluarkan uang kocek pribadi menyusul terhambatnya pencairan dana ISG itu.

"Bagi pihak yang uangnya telah terpakai tentunya akan diganti oleh pemerintah asal ada tanda buktinya. Saya pun telah mengecek ke Muddai dan dinyatakan bahwa memiliki bukti-bukti pembayarannya," katanya.        

Tim asistensi dibentuk pemerintah untuk membantu panitia pelaksana dalam pengadaan barang agar tetap sesuai dengan aturan meski dilakukan secara penunjukan langsung.

Namun, jika pada kemudian hari terdapat temuan atau penyimpangan seperti pengelembungan, pengadaan barang fiktif, dan lainnya, maka Roy menyatakan tidak segan-segan menyeret pelaku ke ranah hukum.

"Jika ada temuan maka akan diserahkan ke ranah hukum sepenuhnya karena pemerintah sudah maksimal dalam melindungi uang rakyat," ujarnya.

Alokasi dana ISG dari APBN sebesar Rp128 miliar yang terbagi atas Rp47 miliar untuk panitia pusat, Rp79 miliar untuk panitia daerah, sedangkan dana sekitar Rp2 miliar di antaranya untuk asistensi.

Sementara, alokasi dana APBD Sumsel kurang lebih Rp80 miliar di antaranya digunakan untuk opening dan closing, akomodasi, dan pelaksanaan pertandingan.

Sebanyak 46 negara terdiri atas 1.677 orang atlet dan 599 orang ofisial terlibat dalam perhelatan olahraga multievent ini, yakni Aljazair, Azerbaijan, Brunei Darussalam, Mesir, Guyana, Indonesia, Iran, Iraq, Kuwait, Libya, Maladewa, Maroko, Oman, Pakistan, Palestina, Qatar, Saudi Arabia, Sudan, Suriah, Tajikistan, Turkmenistan, Turki, Uni Emirat Arab (UEA).

Kemudian, Uganda, Yaman, Guinea, Mauritania, Gambia, Nigeria, Yordania, Togo, Pantai Gading, Senegal, Kamerun, Monzambik, Libanon, Tunisia, Somalia, Bahrain, Jibuti, Bangladesh, Chad, Komoro, Sierra Lione, dan Mali.    

Pelaksanaan ISG direncanakan akan resmi ditutup oleh Menpora pada malam ini di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.