Indonesia rebut perak tolak peluru ISG

Palembang (ANTARA Sumsel) - Atlet Indonesia atas nama Eki Febri Ekawati hanya mampu merebut medali perak nomor tolak peluru cabang atletik pesta olahraga negara Islam, "Islamic Solidarity Gamas di Stadion Atletik Jakabaring Palembang, Kamis malam.

Atlet tolak peluru Indonesia itu kalah bersaing dengan, Leyla Rajabi dari Iran karena tolakannya hanya mencapai 14,00 meter.

Sementara atlet Iran mampu mencatat prestasi dengan tolakan mencapai 17,02 meter sehingga mendapat medali emas dalam pesta olahraga Internasional tersebut.

Sementara perunggunya didapat atlet dari Turki atas nama Elcin Kaya dengan tolakan 13,21 meter.

Sementara nomor 10 ribu putri atlet Bahrain, Eshete mampu merebut medali emas setelah mencatat waktu 32:35.78 detik, kemudian disusul urutan kedua, Kenza (Algeria) dengan waktu 33:06.41 detik dan perunggunya, Alia M Saeed (Uni Emerad Arab), 33:44.12 detik.

Untuk lari 800 meter putra emasnya didapat, Abdulaziz (Saudi Arabia) dengan catatan waktu, 1:43.86 detik, peraknya Musaab Abdelrahman (Qatar), 1:44.19 detik dan perunggunya Ilham Tanui (Turki), 1:45.65 detik.

Sementara 800 meter putri, Akkaoui Malika (Maroko) mendapat medali emas dengan catatan waktu, 2:06.97 detik, peraknya, Hilali (Maroko), 2:07.29 detik dan perunggunya, Tugba K (Turki), 2:09.17 detik.

Untuk nomor 400 meter putra emasnya direbut Yosef Ahmed (Saudi Arabia) catatan waktu, 45.18 detik, perak, Winston (Guyana), 46.10 detik dan perunggunya, Miloud (Algeria), 46.26 detik.

Untuk 400 meter putri, emasnya didapat Akkoui (Maroko) dengan catatan waktu 53.19 detik, peraknnya juga Maroko setelah atletnya, Grioui menempuh waktu 54.88 detik dan perunggunya, Mariatu (Siera Leone) waktu tempuh 55.27 detik.