Palembang (ANTARA Sumsel) - Menteri Pemuda dan Olahraga RI Roy Suryo mengatakan, pesta olahraga negara-negara Islam atau Islamic Solidarity Games/ISG sebagai wahana mempererat kebersamaan terutama antar negara Islam.
Jadi ISG bukan hanya sekedar olahraga, tetapi juga untuk menjalin kebersamaan, kata Menpora saat upacara pembukaan ISG di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu malam.
Oleh karena itu ISG mengambil tema "Harmoni Dalam Persatuan" yang bermakna keharmonisan sesama negara Islam.
Selain itu kegiatan tersebut sebagai ajang peningkatan prestasi olahraga bagi negara Islam.
Memang, ujar dia, persiapan sebagai tuan rumah ISG sudah dilaksanakan maksimal yang diharapkan kegiatan tersebut dapat menjadi kebanggaan bagi Bumi Sriwijaya.
Oleh karena itu pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin atas upaya untuk menjadi tuan rumah ISG.
Begitu juga masyarakat Sumsel yang mendukung atas terselenggaranya pesta olahraga internasional tersebut.
ISG yang berlangsung di Palembang, 22 September hingga 1 Oktober 2013 itu mempertandingkan 13 cabang olahraga di antaranya wushu, karate, taekwondo, sepak bola, renang, basket, voli, panahan, bulutangkis, angkat berat, atletik dan voli pantai.
Pembukaan ISG itu ditandai dengan pesta kembang api dan defile dari 39 negara peserta.
Roy Suryo: ISG wahana pererat kebersamaan
Menpora Roy Suryo menyampaikan sambutannya pada pembukaan Islamic Solidarity Games (ISG) III 2013 di Stadion Gelora Sriwijaya, Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang, Minggu (22/9) malam (Foto Antarasumsel.com/13/Arina Suwanto)
