Palembang (ANTARA Sumsel) - Anggaran dana sosialisasi pemilu legislatif pada 2014 tetap berasal dari Pemerintah Pusat dan bukan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Sumatera Selatan.
"Anggaran untuk sosialisasi pemilu legislatif pada 2014 tetap dari pusat, bukan dana APBD Sumsel," kata Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan membidangi Divisi Logistik dan Keuangan Kelly Mariana di Palembang, Jumat.
Menurut dia, pada 2013 ini sosialisasi pemilu legislatif itu sebenarnya sudah dimulai, tetapi bukan pemberian dana, namun dalam bentuk bahan jadi seperti buku.
Lalu ada juga poster dan spanduk dari Komisi Pemilihan Umum Pusat, katanya.
Sedangkan untuk pengadaan logistik pemilu legislatif 2014 nanti seperti surat suara juga dari Pusat.
"Jadi, semuanya dari Pemerintah Pusat," ujarnya.
Berdasarkan data dari daftar pemilih tetap yang disampaikan KPU kabupaten dan kota ke KPU Sumsel, untuk jumlah pemilih dari 15 kabupaten dan kota di provinsi itu yakni sebanyak 5.805.419 orang.
Adapun jumlah kecamatan yakni sebanyak 228 kecamatan, 3.200 desa/kelurahan dan sebanyak 17.904 tempat pemungutan suara (TPS) di 15 kabupaten dan kota.
Daftar pemilih tetap itu akan digunakan untuk pemilihan anggota DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten dan kota di Sumatera Selatan.
Berita Terkait
KPU sebut penyelenggaraan Pemilu 2024 sudah sesuai undang-undang
Senin, 15 April 2024 19:45 Wib
NasDem harapkan MK tunjukkan kelasnya dalam putus sengketa pilpres
Jumat, 12 April 2024 16:56 Wib
Arief Hidayat jelaskan alasan MK tak panggil Presiden Jokowi
Jumat, 5 April 2024 15:05 Wib
UU APBN 2024 telah selesai sebelum penetapan capres-cawapres
Jumat, 5 April 2024 12:37 Wib
Muhadjir tegaskan tugas dan fungsi Kemenko PMK tak terkait pemilu
Jumat, 5 April 2024 9:52 Wib
Presiden sebut menteri akan hadir jika diundang MK
Rabu, 3 April 2024 9:08 Wib
MK hitung selisih suara bukan penyaluran bansos
Minggu, 31 Maret 2024 19:23 Wib
Partisipasi pemilih Pemilu 2024 di Sumsel capai 85,93 persen
Rabu, 27 Maret 2024 20:27 Wib