Tim basket Indonesia kalah atas Palestina

id isg, tim basket indonesia, kalah tipis atas palestina

Tim basket Indonesia kalah atas Palestina

Pebasket putra Indonesia Ruslan (tengah) berusaha mengejar bola yang ditangkap pebasket putra Palestina Ahmed Ghanim (kiri) pada pertandingan cabang basket putra Islamic Solidarity Games (ISG) ketiga di Palembang Sport and Convention Center, Minggu (

Palembang (ANTARA Sumsel) - Tim Basket Putra Indonesia menelan kekalahan dengan skor tipis 66-68 atas Palestina pada pertandingan perdana Islamic Solidarity Games III di Palembang Sport Convention Center, Minggu malam.

Tim tuan rumah pada babak pertama tampil penuh percaya diri di hadapan pendukung sendiri dan mampu menutup quater pertama dengan skor 22-20.

Namun, pada babak kedua Tim Palestina mampu membalikkan keadaan menjadi 39-36 dengan memanfaatkan sejumlah kesalahan yang dilakukan pemain Indonesia.

Keunggulan Palestina itu tetap bertahan pada babak ketiga dengan memanfaatkan kehilangan konsentrasi sejumlah skuat Merah Putih menyusul menurunnya stamina sehingga Indonesia kembali tertinggal 52-58.

Memasuki babak terakhir, Timnas Indonesia menyuguhkan permainan cepat dan mendapatkan dukungan dari ratusan orang penonton yang bersorak-sorai dari tribun.

Indonesia sempat memberikan perlawanan. Namun, jarak skor yang terlalu lebar membuat tim lawan lebih leluasa dalam berimprovisasi menerapkan strategi bertahan.

Sejumlah pemain Indonesia kerap ragu mengambil keputusan sehingga gagal memetik kemenangan pada pertandingan perdana itu setelah pertandingan berakhir dengan skor 88-66.

Pelatih Tim Nasional Bola Basket Indonesia Tjetjep Firmansyah mengatakan bahwa anak asuhnya memiliki kelemahan dalam bertahan, sementara tim tamu sangat baik dalam menerapkan strategi menyerang.

"Pemain sebenarnya sudah bermain bagus. Hanya saja, harus diakui kurang baik dalam pertahanan, terlebih saat rebound memang tidak bisa mengimbangi," katanya.

Selain itu, dia mengatakan bahwa tim lawan juga bermain dengan cerdik sehingga relatif jarang melakukan kesalahan sendiri.

"Secara umum memang postur tubuh pemain Indonesia kalah dari Palestina. Namun, hal itu tidak mesti dijadikan alasan klasik setiap bersaing di level internasional. Apa pun alasannya, tim tetap harus berbenah," katanya.

Sementara itu, Kapten Timnas Indonesia Cristian Ronaldo Sitepu mengatakan bahwa kekalahan timnya atas Palestina disebabkan kerap melakukan kesalahan sendiri.

"Lawan bermain baik dan kami juga banyak membuat kesalahan yang tidak perlu. Saya pribadi di kuarter awal sudah mendapat fault trouble sehingga cukup merugikan tim. Akan tetapi, secara keseluruhan kita sudah berjuang maksimal," katanya.

Cabang olahraga bola basket sendiri menjadi pembuka perhelatan olahraga negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam tersebut, mengingat kegiatan itu akan resmi dibuka pada tanggal 22 September 2013.

Pada hari pertama ISG itu mempertemukan Turki vs Arab Saudi (putra) 76-68, Indonesia vs Qatar (putri) 88-45, dan Indonesia vs Palestina (putra) 66-68.

Sebanyak lima negara memperebutkan medali kelompok putra, yakni Indonesia, Turki, Saudi Arabia, Kuwait, dan Palestina, sedangkan di kelompok putri sebatas ekshibisi karena hanya diikuti tiga negara, yakni, Indonesia, Qatar, dan Mesir, hanya sebatas ekshibisi.

Berdasarkan jadwal pertandingan terdapat enam tim yang akan berlaga pada hari kedua, Senin (16/9), yakni Qatar vs Mesir (putri), Palestina vs Kuwait (putra), dan Arab Saudi vs Indonesia (putra).