Palembang (ANTARA Sumsel) - Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin-Ishak Mekki sementara meraih suara terbanyak mencapai 1.447.799 dibandingkan pasangan calon lainnya.
"Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Sumsel Alex Noerdin-Ishak Mekki memperoleh 1.447.799 suara setelah penggabungan pemungutan suara ulang 4 September dengan Pilkada 6 Juni lalu," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan Annisatul Mardiah pada rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan pemungutan suara ulang di Palembang, Rabu.
Sementara pasangan Herman Deru-Maphilinda Boer mengantongi 1.389.169 suara dan Eddy Santana Putra-Hj Anisja D Supriyanto mengumpulkan 507.149 suara, dan Iskandar Hasan-Hafisz Tohir hanya mengumpulkan 341.278 suara.
"Hasil pemungutan suara ulang ini digabungkan dengan pilkada 6 Juni 2013, namun kami tidak menetapkan calon terpilih, karena semuanya diserahkan ke Mahkamah Konstitusi (MK)," katanya.
KPU Sumsel melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan pemungutan suara ulang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan, selanjutnya menyampaikan hasil pengabungan pemungutan suara ulang dengan pilkada 6 Juni 2013.
Anggota KPU Sumsel Ong Berlian menyatakan, mereka segera menyampaikan hasil rekapitulasi suara itu ke MK pada 16 September 2013.
Sementara Direktur Eksekutif Pusat Kajian dan Kebijakan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Husin Yazid menyatakan, kalau hasil hitung cepat yang mereka lakukan pada 4 September 2013, terbukti sama dengan rekapitulasi KPU Sumsel.
Ia menuturkan, hasil gabungan pemungutan suara ulang sesuai hitungan KPU Sumsel yakni untuk Eddy Santana Putra-Hj Anisja D Supriyanto mendapat 507.149 (13,76 persen) dan Iskandar Hasan-Hafisz Tohir 341.278 suara (9,26) persen.
Kemudian Herman Deru-Maphilinda Boer memperoleh 1.389.169 suara (37,69 persen) dan Alex Noerdin-Ishak Mekki dengan 1.447.799 suara (39,28 persen).
Dengan demikian selisih Alex Noerdin-Ishak Mekki unggul dari Herman Deru-Maphilinda Boer sebanyak 58.630 suara, ujarnya.
"Ini terbukti sama dengan hasil hitung cepat Puskaptis dimana Eddy Santana Putra-Hj Anisja D Supriyanto 14,34 persen suara kemudian Iskandar-Hafis 11,82 persen dan Herman Deru-Maphilinda Boer 34,37 persen dan Alex-Ishak 39,47 persen," katanya.
Sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi pada 11 Juli 2013, KPU Sumatera Selatan diperintahkan untuk melaksanakan pemungutan suara ulang di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kota Palembang, Kota Prabumulih, dan seluruh TPS di Kecamatan Warkuk Ranau Selatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.
MK juga membatalkan Keputusan KPU Sumatera Selatan tentang Penetapan Hasil Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan pada 13 Juni 2013.
Berita Terkait
Partisipasi pemilih Pemilu 2024 di Sumsel capai 85,93 persen
Rabu, 27 Maret 2024 20:27 Wib
KPU RI tuntaskan rekapitulas nasional
Rabu, 20 Maret 2024 19:55 Wib
Pelajar di Jakarta Pusat belajar dari rumah saat pengumuman hasil Pemilu
Selasa, 19 Maret 2024 21:59 Wib
Rekapitulasi surat suara provinsi yang alot, permudah rekap nasional
Sabtu, 16 Maret 2024 20:12 Wib
KPU Sumsel ramungkan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024
Senin, 11 Maret 2024 9:32 Wib
Bawaslu Sumsel temukan data pemilih beda di pleno rekapitulasi
Sabtu, 9 Maret 2024 22:07 Wib
Pj Bupati Muara Enim menghadiri rapat pleno rekapitulasi suara hasil Pemilu 2024
Jumat, 1 Maret 2024 20:54 Wib
Polres OKU antisipasi kerusuhan pada pleno rekapitulasi suara Pemilu
Jumat, 1 Maret 2024 20:04 Wib