Cabang wushu Indonesia berpeluang raih emas ISG

id wushu, cabang olahraga wushu, islamic solidarity games, isg palembang

Cabang wushu Indonesia berpeluang raih emas ISG

Olahraga Wushu (FOTO ANTARA)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Indonesia sebagai tuan rumah berpeluang meraih medali emas dari cabang olahraga wushu pada Islamic Solidarity Games III di Palembang, 22 September-1 Oktober 2013, karena memiliki sejumlah atlet wushu berprestasi tingkat dunia.

"Setidaknya tiga hingga enam medali emas berpeluang diraih Indonesia karena atlet Vietnam dan China yang selama ini menjadi pesaing utama di tingkat dunia tidak ambil bagian," kata Pelatih Wushu Sumatera Selatan Ahmad Yani di Palembang, Jumat.

Ia mengemukakan, atlet andalan Indonesia yang bakal menjadi tumpuan yakni Ivana Ardilia (medali emas Asian Games nomor nan quan/jurus selatan), Lind Swel (medali emas Kejuaraan Dunia 2013 nomor taichi quan/jurus bayangan dan taichi jian/pedang), Freddy (medali emas SEA Games 2011 nomor taichi quan dan taichi jian), Yohanes (medali emas SEA Games 2011 nomor nan quan), dan Ahmad Hulaifi (medali emas SEA Games 2011 nomor chang quan/pukulan utara).

"Indonesia sangat berpeluang untuk nomor seni (jurus), namun untuk nomor pertarungan memang agak sulit karena kalah dari segi postur tubuh," kata mantan pelatih nasional itu.

Ia memprediksi untuk nomor pertarungan (sanda) itu sendiri akan didominasi atlet dari Iran, Kazakstan, Azerbaizan, beberapa negara arab, dan pecahan Uni Soviet.

"Kekuatan wushu saat ini berada di dua negara yakni China dan Vietnam. Tapi dalam empat tahun ke depan, Indonesia bisa menyodok ke peringkat dua dunia karena pada 2013 sudah berada pada urutan kelima," katanya.

Tim Merah Putih akan ambil bagian pada semua nomor yang dipertandingkan yakni memperebutkan 22 medali emas.

Sebanyak 18 negara akan mengikuti cabang olahraga wushu, diantaranya, Indonesia, Brunai Darussalam, Malaysia, Kazakstan, Tarjikistan, Iran, Irak, Mesir, Sinegal, Uganda, dan Burkina Faso.

Sementara panitia melansir sebanyak 44 negara akan berpartisipasi dengan ISG yakni, Algeria, Azerbaijan, Brunei Darussalam, Burkino Fasao, Mesir, Guyana, Indonesia, Iran, Iraq, Kuwait, Libya, Maladewa, Maroko, Malaysia, Oman, Pakistan, Palestina, Qatar, Saudi Arabia, Sudan, dan Suriah, Tajikistan, Turkmenistan, Turki, Uni Emirat Arab (UEA), Uganda.

Kemudian, Yaman, Guinea, Mauritania, Gambia, Nigeria, Yordania, Togo, Pantai Gading, Senegal, Kamerun, Monzambik, Libanon, Tunisia, Somalia, Bahrain, Jibuti, Bangladesh dan Chad.