Populasi kupu-kupu Eropa menurun drastis

id kupu, kupu-kupu, [opulasi kupu0kupu eropa

Populasi kupu-kupu Eropa menurun drastis

Kupu-kupu (Foto Antarasumsel.com/13/Nila Fuadi/Aw)

Paris (ANTARA/AFP) - Lebih dari setengah spesies populasi kupu-kupu padang rumput Eropa berkurang drastis sebagai akibat dari hilangnya habitat mereka, kata European Environment Agency (EAA) pada Selasa.

“Populasi kupu-kupu menurun hampir 50 persen, mengindikasikan penurunan drastis keanekaragaman hayati di padang rumput.”

Dari 17 spesies yang diamati di 19 negara dari 1990 sampai 2011, delapan spesies berkurang dalam populasi, dua lainnya tetap stabil dan satu spesies meningkat. Data untuk enam jenis lainnya masih belum jelas, kata EAA.

Laporan dari EAA tersebut menyalahkan pertanian yang makin kuat, dengan penggunaan biji-bijian monokultur dan pestisida merusak keanekaragaman hayati.

Namun mereka juga menyalahkan tidak terurusnya padang rumput di wilayah pegunungan dan rawa, khususnya di Eropa timur dan selatan. Lahan-lahan itu ditumbuhi semak belukar dan pepohonan, mengambil lahan tanaman tempat kupu-kupu tinggal.

Kupu-kupu adalah indikator kesehatan lingkungan, karena mereka berperan penting dalam penyerbukan.

“Penurunan drastis populasi kupu-kupu padang rumput ini harus menjadi peringatan,” ujar Hans Bruyninckx, direktur eksekutif agensi yang berbasis di Copenhagen tersebut. “Secara umum, habitat padang rumput Eropa berkurang. Jika kita gagal mempertahankan habitat itu, kita bisa kehilangan banyak spesies tersebut selamanya.”

Ketujuh belas spesies itu, dihitung oleh relawan, terdiri dari tujuh spesies “yang tersebar” seperti Large Skipper (Ochlodes sylvanus) yang ditemukan di sekitar Eropa, dan 10 spesies “khusus” seperti Dusky Large Blue (Phengaris nausithous) yang ditemukan di wilayah yang lebih dingin.(ms/pt)