Direktur: SMK model rujukan tingkatkan kualitas pendidikan

id SMK 2 Palembang, peresmian gedung SMK Negeri 2 di Palembang

Direktur: SMK model rujukan tingkatkan kualitas pendidikan

Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Anang Cahyono (Foto Antarasumsel.com/13/Nila Fuadi/Aw)

....Bukan hanya guru yang berkualitas, fasilitas pendidikan SMK pun juga harus standar....
Palembang (ANTARA Sumsel) - Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Anang Cahyono mengatakan SMK model atau rujukan penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan karena itu kini telah melaksanakan program pembangunan sekolah tersebut.

'Kementerian terus mengembangkan program SMK rujukan untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan secara nasional, " katanya ketika meresmikan gedung SMK Negeri 2 Palembang, Jumat.

Menurut dia, setiap provinsi minimal memiliki satu SMK model. Sekolah kejuruan itu tentunya akan menjadi rujukan bagi sekolah-sekolah lain untuk belajar beragam program ilmu yang memang mesti dikuasai siswa SMK.

Ia mengatakan, bukan hanya guru yang berkualitas, fasilitas pendidikan SMK pun juga harus standar.

Karena itu pihaknya meminta semua pihak terutama pemprov dan pemkot/pemkab terlibat dalam mendorong meningkatkan kualitas pendidikan.

Dia menambahkan, sangat mengapresiasi pemkot setempat yang telah menuntaskan wajib belajar 12 tahun dan meluncurkan program 15 tahun pendidikan.

Kementerian berkomitmen untuk mendorong pemerintah daerah yang terbukti optimal mengembangkan pendidikan.

Sementara Kepala SMK 2 Palembang Hj.  Hernawati menambahkan, dengan selesainya pembangunan gedung sekolah itu menjadi modal utama bagi pihaknya untuk meningkatkan kompetensi siswa-siswi SMK tersebut.

Fasilitas yang berstandar nasional tersebut tentunya didukung oleh kemampuan tenaga pendidik yang berkualitas, tambahnya.

Dia mengatakan, pembangunan gedung sekolah tersebut didanai APBD kota setempat sebesar Rp49 miliar.

Fasilitas tersebut berupa bangunan tiga lantai dengan fasilitas atau peralatan yang berstandar internasional, katanya.