Ikan gabus mulai dikonsumsi di AS

Marbury (ANTARA/AFP) - Ikan snakehead atau ikan gabus merupakan spesies ikan dari Asia yang bersifat mengganggu yang mengancam ekosistem rapuh di Sungai Potomac yang mengalir melalui Washington ke Samudera Atlantik.

Tumbuh hingga sepanjang satu meter, ikan bergigi tajam tersebut pertama kali muncul di Potomac dan anak sungainya sekitar satu dekade lalu, menimbulkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap keanekaragaman hayati setempat.

Petugas berwenang setempat, pemilik restoran yang pemberani dan aktivis lingkungan menanggapinya dengan bersama-sama mempromosikan snakehead: rasanya enak.

Kontes tahunan di Smallwood State Park di Maryland menyatukan para pemancing dan nelayan busur - nelayan yang menggunakan busur dan panah untuk menangkap ikan - dalam menangkap ikan tersebut.

“Ketika acara ini pertama kali diselenggarakan (tiga tahun lalu), orang-orang akan melemparkan ikan itu kembali ke air,” ujar Austin Murphy, penyelenggara acara yang pada tahun ini berhasil mengumpulkan 165 ekor dengan total bobot 529 kg.

“Sekarang mereka menggenggam erat ikan mereka untuk dibawa pulang. Itu adalah perubahan yang baik.”

Rasanya juga enak diberi bumbu bawang dan mentega, ujar seorang nelayan Brett Miron setelah menangkap ikan seberat 50 kg.

Karena sangat digemari di Asia, ikan snakehead menjadi incaran bagi beberapa imigran yang tinggal di pasar ikan wilayah Chinatown New York.

Pertama kali mencoba, Luke Frazza dari Virginia terkesan dengan rasanya.

“Rasanya enak,” katanya. “Sangat mudah dipotong, dan rasanya tidak aneh. Saya makan ikan goreng dan panggang, saya lebih suka yang dipanggang. Saya akan pesan itu di restoran.” (ms/nh)