Tiga hotel di Palembang tempat pertandingan olahraga ISG

Palembang (ANTARA Sumsel) - Tiga hotel akan digunakan tempat pertandingan beberapa cabang  olahraga pada Islamic Solidarity Games di Palembang, 22 September-1 Oktober 2013 yakni cabang bela diri dan angkat besi.

"Sumsel belum memiliki gedung olahraga bela diri di Kompleks Olahraga Jakabaring sehingga untuk taekwondo, wushu, karate, dan angkat berat akan digelar di hotel berbintang," ujar Sekretaris Umum KONI Sumatera Selatan Maryamah di Palembang, Rabu.

Ia mengemukakan, untuk pertandingan taekwondo dan karate akan diproyeksikan di Ruang Pertemuan Hotel Novotel, sementara untuk wushu akan digelar di Hotel Aryaduta. Sedangkan cabang olahraga angkat berat akan menggunakan ruang pertemuan Hotel Swarna Dwipa.

"Sejauh ini sudah diadakan koordinasi antara pemerintah provinsi dengan pihak pengelola hotel, terkait dengan fasilitas yang harus disediakan, seperti penempatan peralatan pertandingan hingga pemasangan tribun penonton," ujarnya.

Ia menambahkan, pertandingan dari cabang olahraga bela diri dan angkat berat itu sangat memungkinkan digelar di hotel, mengingat dapat dilakukan di dalam ruangan.

Keadaan ini akan berberbeda dengan beberapa cabang olahraga lainnya membutuhkan suatu arena yang permanen seperti sepak bola, renang, bola voli pantai, atletik, dan tenis.

"Inilah yang menyebabkan di Kompleks Olahraga Jakabaring lebih diutamakan pendirian bangunan arena olahraga bersifat permanen, mengingat untuk cabang-cabang olahraga bela diri bisa digelar di hotel jika mendesak karena sifatnya indoor," katanya.

Pada Islamic Solidarity Games (ISG) atau perhelatan olahraga negara-negara Islam anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) direncanakan mempertandingkan 13 cabang olahraga.

Ke-13 cabang olahraga itu, atletik, bola voli indoor, bola voli pantai, bola basket, wushu, taekwondo, karate, senam, renang, bulu tangkis, sepak bola, tenis lapangan, dan angkat besi.

Sumatera Selatan sendiri sedang mempersiapkan diri setelah ditetapkan sebagai tuan rumah ISG 2013 menggantikan Provinsi Riau dalam rapat koordinasi Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Menteri Agama Surya Dharma Ali, dan instansi terkait di Kantor Kemenkokesra, Jakarta, Selasa (2/7).

Provinsi yang menjadi tuan rumah SEA Games XXVI tahun 2011 ini hingga sekarang masih menunggu payung hukum berupa penetapan resmi selaku tuan rumah ISG dari presiden melalui Keppres.

Sekitar 2.000 orang atlet dan 2.500 orang ofisial dari 25 negara akan ambil bagian pada ajang olahraga edisi ke-3 itu, katanya.