Jalinbar Bengkulu dipindah masuk taman nasional

id jalan, perbaikan jalan

Jalinbar Bengkulu dipindah masuk taman nasional

Ilustrasi. (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

Bengkulu (ANTARA Sumsel) - Balai Bina Marga wilayah Sumatera Bagian Selatan memindahkan ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Bengkulu ke arah perbatasan Provinsi Lampung, masuk ke kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

Ruas jalan baru itu berada dalam kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Bengkulu-Lampung sepanjang 1,5 kilometer, kata Satker Jalan Nasional Wilayah I Bengkulu, Dudi Supriadi, Kamis.

Ia mengatakan, pemindahan jalan nasional itu sebelumnya sudah mendapat izin pinjam pakai dari Kementerian Kehutanan,namun sebagian menggunakan lahan milik masyarakat Kabupaten Kaur.

Tanah masyarakat yang digunakan untuk jalan itu sudah dibebaskan oleh pemerintah kabupaten setempat pada 2012, sedangkan pelaksanaan pembangunannya baru dimulai 2013.

"Ruas jalan lintas barat (jalinbar) Bengkulu, perbatasan Lampung di Air Manula akan dipindahkan ke bagian atas, guna menghindari jalan terjal, tebing batu di kawasan hutan lindung tersebut," ujarnya.

Selama ini, jalan nasional itu berada di bibir pantai, melintasi lokasi terjal tebing batu, sehingga sering terjadi kecelakaan akibat kondisi jalan tidak standar.

Pada poros jalan baru itu, juga akan dibangun sebuah jembatan beton dengan panjang sekitar 200 meter, sedangkan kebutuhan biaya pembangunan secara keseluruhan dianggarkan Rp100 miliar.

Bila jalan baru itu selesai dibangun, maka lalu lintas akan lebih lancar dan terhindar dari tanjakan terjal, kondisinya sesuai standar nasional dan jarak tempuhnya lebih singkat, ujarnya.

Kepala Dinas PU Provinsi Bengkulu Azwar Boerhan mengatakan, pemindahan jalan nasional di wilayah perbatasan Bengkulu-Lampung itu sudah diprogram sejak beberapa tahun lalu, namun saat itu terkendala izin pemanfaatan lahan dari Kemenhut.

Setelah izin keluar, pembangunannya diprogramkan dimulai tahun 2013 mengingat jalan yang lama kondisinya dinilai tidak layak, tak sesuai standar jalan nasional karena sangat terjal.

"Kita harapkan pembangunan jalan itu berjalan lancar dan akan didukung oleh semua pihak termasuk PU Provinsi Bengkulu," ujarnya.