Jurnalis MNC Group dianiaya dan dibacok

id jurnalis, mnc, dibacok, mura, pemblokiran jalan, aksi, pemekaran

Jurnalis MNC Group dianiaya dan dibacok

Ilustrasi. (Foto Antarasumsel.com/12/Feny Selly/Aw)

Jambi (ANTARA Sumsel)- Kamera milik dua jurnalis televisi nasional asal Jambi yang hendak meliput pascakerusuhan di Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, Selasa, dirampas warga.
         
Sementara seorang jurnalis MNC Group bernama Zainul dianiaya dan dibacok kedua tangannya oleh orang tidak dikenal.
         
Jumadi Dedi, jurnalis Kompas TV yang selamat dari penganiayaan itu saat dihubungi dari Jambi mengatakan, saat ini mereka berdua sedang diselamatkan oleh warga di kawasan perkebunan, tepatnya di Desa Noan Baru Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
         
Ia menuturkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, saat itu mereka berdua berhasil masuk ke lokasi bentrokan, namun belum sempat mengambil gambar pascakerusuhan dicegat oleh sepuluh orang tidak dikenal dengan menggunakan sepeda motor dan membawa senjata tajam.
         
"Tiba-tiba saat kami berdua mengendarai sepeda motor hendak keluar dari lokasi kejadian, dicegat sekelompok warga yang juga menggunakan sepeda motor dan langsung menganiaya dengan senjata tajam hingga mengenai tangan Zainul yang mengalami luka robek," kata Dedi.
         
Saat kejadian itu, sepeda motor yang dikendarai kedua jurnalis asal Jambi tersebut dirampas bersama dengan kameranya yang kemudian dilarikan.
         
Menurut Dedi saat dihubungi melalui telepn selularnya, mereka berdua diselamatkan seorang warga setempat dan kini sedang berada di rumah warga tersebut.
         
Dedi juga menuturkan, mereka berdua sudah berhasil melewati Polsek Rupit dan mereka juga sudah berhasil melewati tiga titik pemblokiran jalan oleh warga.
         
Namun setelah itu ada sekitar lima sepeda motor warga yang tidak dikenal dengan membawa senjata yang kemudian mencegat mereka hingga menganiayanya.
         
"Kejadian ini sudah saya laporkan kepada pimpinan kami di Jakarta dan tim dari Palembang, Sumsel kini sedang menuju ke lokasi kejadian," kata Dedi.