Tradisi mancing "ikan mungkuih" dipertahankan

id mancing, memancing

Tradisi mancing "ikan mungkuih" dipertahankan

Ilustrasi.(Foto Antarasumsel.com/Awi)

Painan, Sumbar  (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengharapkan tradisi "Mangaik Ikan Mungkuih" (Memancing Ikan Mungkuih) dapat dipertahankan keberadaannya karena selain merupakan bagian dari budaya masyarakat setempat, juga berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.

"Tujuan kita menggelar lomba "Mangaik Ikan Mungkuih" ini dan dijadikan sebagai kegiatan rutin setiap tahunnya adalah untuk mengenalkan tradisi memancing ikan secara tradisional itu kepada masyarakat luas,"ujar Wakil Bupati Pesisir Selatan Editiawarman saat melakukan penutupan Lomba "Mangaik Ikan Mungkuih" di Painan, Kamis.

Kegiatan yang dinamakan "Mangaik Ikan Mungkuih" itu diharapkan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke Pesisir Selatan,  ujar Wakil Bupati .

Lomba tersebut dimasukan dalam rangkaian kegiatan rutin Pesisir Selatan yakni "Festival Langkisau" yang dilaksanakan satu kali setiap tahunnya.

Lomba Mangaik Ikan Mungkuih kali ini diikuti oleh 96 peserta dari berbagai kabupaten di Sumatera Barat.

"Mangaik Ikan Mungkuih" merupakan tradisi turun temurun, bahkan salah satu mata pencaharian bagi masyarakat kabupaten setempat sehingga perlu dilestarikan. Kegiatan itu hanya dapat dilakukan pada saat air sungai dalam kondisi jernih sehingga kegiatan itu ramah lingkungan, " ujar dia.    

Dia berharap, tradisi Mangaik Ikan Mungkuih hendaknya dapat dipertahankan karena selain dapat menarik kunjungan wisatawan dan juga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.

Sementara itu, alasan pemkab setempat memusatkan perlombaan tradisional tersebut di aliran Sungai Pelangai Gadang karena selama ini kegiatan Mangaik Ikan Mungkuih merupakan salah satu mata pencaharian masyarakat setempat dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya sehari hari.  

Kata dia, pada lomba Mangaik Ikan Mungkuih tersebut, pemkab setempat menyediakan hadiah dengan total uang sebanyak Rp10,5 juta untuk tiga orang pemenang atau juara I, II dan III.      

Kegiatan lomba Mangaik Mungkuih juga dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk berjualan dilokasi sehingga menambah pemasukan ekonomi bagi masyarakat.