Pasangan Mularis-Husni janjikan insentif bagi guru ngaji

id mularis-husni, pasangan calon walikota palembang mularis-husni, murni, kampanye, pilkada palembang

Pasangan Mularis-Husni janjikan insentif bagi guru ngaji

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang Mularis-Husni memaparkan visi misi dihadapan anggota Dewan Perwakilan daerah dan perwakilan SKPD Kota Palembang di Ruang Sidang DPRD Kota Palembang, Kamis (21/3) (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly

....Konsep Palembang Kota Murni merupakan singkatan dari nama dirinya dan pasangannya yang memiliki makna "Makmur, Unggul, Religius, Nasionalis, dan Internasional -MURNI"....
Palembang  (ANTARA Sumsel) - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang Mularis-Husni (Murni) menjanjikan akan memberikan insentif kepada guru ngaji atau pengajar Al Quran dan pengurus masjid, jika mereka dipercaya memimpin kota "pempek" itu.  

Janji itu diungkapkan Mularis Djahri pada kampanye hari pertama pengerahan massa pilkada periode 2013-2018 di Palembang, Jumat.

Dia menjelaskan, dalam visi, misi dan program kerja, salah satu diantaranya menjadikan Palembang religius dengan memperhatikan tokoh agama, guru ngaji/pengajar Al Quran, pengurus masjid dan rumah ibadah lainnya dengan insentif atau penghasilan tambahan sejumlah uang tunai untuk transport termasuk biaya operasional lainnya.

Dengan diberikannya insentif diharapkan masyarakat yang mendedikasikan waktu dan pikirannya dalam bidang keagamaan bisa lebih semangat dalam beribadah serta menjalankan pekerjaannya.  

Selain itu, untuk mewujudkan Palembang religius dia bersama pasangannya Husni Thamrin berupaya mengedepankan pendidikan moral dan akhlak di kalangan anak didik, menggalakkan kegiatan keagamaan yang bermuara kepada pembentukan karakter kebangsaan, membina dan menghidupkan aspek keimanan seluruh masyarakat setempat.

Menurutnya, untuk mendapatkan dukungan dari warga kota pada pilkada 7 April 2013, pihaknya menyiapkan  konsep program kerja menjadikan "Palembang Kota Murni".

Konsep Palembang Kota Murni merupakan singkatan dari nama dirinya dan pasangannya  yang memiliki makna "Makmur, Unggul, Religius, Nasionalis, dan Internasional -MURNI".

Makmur maksudnya, mewujudkan masyarakat yang sejahtera dengan penguatan serta pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM), peningkatan kuantitas pembiayaan Kredit Usaha Kecil (KUK) atau Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Pembenahan dan peningkatan pasar tradisional sebagai sarana ekonomi rakyat yang mengangkat martabat pedagang tradisional maupun konsumen, mendorong tumbuhnya industri kecil berbasiskan kuliner dan budaya khas Palembang.

Mendorong tumbuhnya industri dan terbentuknya pasar bersama untuk komoditas hasil perkebunan Sumatera Selatan yang dapat menjaga kestabilan harga serta tersedianya lapangan kerja, kata pasangan yang memiliki nomor urut satu (1) itu.

Sedangkan "Unggul" maksudnya berupaya mencetak sumber daya manusia (SDM) aparatur pemerintah yang unggul dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, masyarakat cerdas dan kreatif, memiliki keunggulan di bidang infra struktur,serta supra struktur.

Religius maksudnya berupaya mengedepankan pendidikan moral dan akhlak di kalangan anak didik serta menggalakkan kegiatan keagamaan yang bermuara kepada pembentukan karakter kebangsaan, membina dan menghidupkan aspek keimanan seluruh masyarakat Palembang.

Nasionalis yakni penguatan integrasi masyarakat dalam aspek suku, ras budaya, agama dengan cara banyak menyelenggarakan kegiatan sosial budaya yang melibatkan seluruh masyarakat, melestarikan warisan sejarah dan budaya Palembang.

Internasional menjadikan Palembang sebagai kota megapolitan, sentra industri, perdagangan, jasa, dan sebagai salah satu kota tujuan wisata, kota hijau dan ramah lingkungan.