Mularis-Husni bertekad jadikan Palembang kota 'Murni'

id calon wali kota palembang, nomor urut calon wali kota, mularis-husni

Mularis-Husni bertekad jadikan Palembang kota 'Murni'

Pasangan calon Wali Kota Palembang nomor urut 1 H Mularis Jahri-Husni Thamrin (Foto Antarasumsel.com/Nila Fuadi)

....Pasangan Mularis-Husni menyatakan tidak "memimpikan" mendapatkan nomor urut (1) pada penetapan nomor pasangan oleh KPU setempat....
Palembang (ANTARA Sumsel) - Kota Palembang yang merupakan ibu kota provinsi Sumatera Selatan, pada 7 April 2013 akan menggelar pesta demokrasi pemilihan wali kota dan wakil wali kota periode lima tahun ke depan.

Dalam pesta demokrasi itu ada tiga pasangan yang memenuhi persyaratan dan dinyatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palembang sebagai calon yang berhak maju dalam pilkada yakni pasangan H Romi Herton - H  Harnojoyo, H Sarimuda - Hj Nelly Rosdiana, dan H Mularis Djahri - H Husni Thamrin.

Penetapan pasangan calon peserta pilkada Kota Palembang itu dilakukan oleh komisioner KPU setempat pada 21 Februari 2013 ditandai dengan pengundian nomor urut peserta yang akan dicetak dalam surat suara.

Dari ketiga pasangan itu pasangan Mularis-Husni mendapat nomor urut satu (1), sedangkan Romi-Harno mendapat nomor urut dua (2), dan pasangan Sarimuda-Nelly nomor urut tiga (3).

Dalam proses pengundian nomor urut itu dilakukan secara terbuka disaksikan oleh ratusan pendukung masing-masing calon.

Ketua KPU Palembang Eftiyani mengatakan, dalam proses pengundian nomor dilakukan secara transparan dan tidak ada perlakuan istimewa kepada salah satu calon.

"Siapapun calon diperlakukan sama, tidak ada yang bisa memilih atau memesan nomor yang diinginkan, katanya.

Salah satu dari tiga pasangan itu sepertinya pasangan Mularis-Husni atau "Murni" yang cukup beruntung dalam proses pengundian nomor urut peserta pilkada Kota Palembang karena mendapatkan nomor urut (1).

Pasangan Mularis-Husni menyatakan tidak "memimpikan" mendapatkan nomor urut (1) pada penetapan nomor pasangan oleh KPU setempat.

"Nomor satu bagi kami sebuah keberuntungan mudah-mudahan sebagai pertanda kemenangan. Tidak pernah dipikirkan atau dimimpikan sebelumnya," kata calon Wali Kota Palembang H.Mularis Djahri didampingi pasangannya H.Husni Thamrin seusai acara penetapan nomor urut pasangan calon oleh KPU Palembang, Kamis (21/2).

Menurut pasangan Murni itu, dalam penentuan nomor urut peserta pilkada, mereka menyerahkan sepenuhnya dengan mekanisme yang telah ditentukan KPU dan berdoa memohon kepada Allah mendapatkan nomor urut yang terbaik dan alhamdulillah dapat nomor (1).

Setelah mendapatkan nomor urut tersebut, mereka berupaya mempersiapkan diri mengikuti tahapan pilkada berikutnya sesuai dengan agenda KPU Kota Palembang dan berupaya mematuhi aturan main yang ditetapkan demi mencapai kemenangan yang murni atau bebas dari pelanggaran sekecil apapun.

"Sesuai ketentuan KPU dan Panwaslu Palembang seluruh peserta pilkada tidak boleh lagi melakukan sosialisasi kepada masyarakat mulai 22 Februari hingga masa kampanye dimulai pada 21 Maret, ketentuan itu akan kami patuhi dengan menginstruksikan seluruh tim sukses menghentikan semantara seluruh kegiatan yang sifatnya sosialisasi," ujar pasangan Murni itu.

Lebih lanjut Ketua KPU Palembang menjelaskan, tahapan pilkada diawali pendaftaran PPK dan PPS pada 10 - 12 September 2012, kemudian penetapan daftar pemilih 20 Oktober 2012 - 4 April 2013, pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota pada 27 Desember 2012 hingga 2 Januari 2013 dan penetapan pasangan calon tersebut pada 21 Februari 2013.

Setelah dilakukan penetapan pasangan itu tahapan selanjutnya digelar kampanye damai siap menang dan siap kalah bersama ketiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota pada pertengahan Maret 2013, kemudian ditetapkan masa kampanye pada 21 Maret hingga 3 April 2013 diawali dengan pemaparan visi misi calon di hadapan anggota DPRD Palembang.

Setelah tahapan tersebut, dijadwalkan pemungutan suara pada 7 April 2013, kemudian penghitungan suara 7 - 16 April 2013 dan penetapan pasangan wali kota dan wakil wali kota Palembang terpilih, serta pengesahan dan pelantikan pasangan terpilih pada 21 Juli 2013, kata Eftiyani.

                               Jadikan Kota Murni
Berdasarkan masukan warga kota dan pengamatan di lapangan, terdapat sejumlah persoalan yang menjadi perhatian pasangan calon wali kota dan wakil wali kota H Mularis Djahri-H Husni Thamrin jika dipercaya memimpin kota yang dikenal dengan ikon jembatan Ampera itu.

Menurut Mularis, berdasarkan masukan yang diterimanya setiap membagikan dana CSR dan bantuan sembilan bahan pokok sebagai wujud kepedulian perusahaan perkebunan kelapa sawit miliknya di bawah bendera PT Campang Tiga terdapat beberapa keluhan dan permasalahan yang dialami warga Kota Palembang.

Begitu juga menurut Husni Thamrin, sebagai mantan Sekda Palembang, dirinya banyak menerima keluhan warga kota dan mengetahui kondisi atau persoalan yang terjadi di lingkungan Pemkot setempat dalam memberikan pelayanan dan melaksanakan pembangunan seperti mengenai sumber daya manusia aparatur negara, dana, dan fasilitas penunjang.

Beberapa pokok persoalan yang menjadi perhatian bersama pasangan Murni seperti pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan, tingginya tingkat kriminalitas, peredaran narkoba merajalela, infrastruktur terbatas, pedagang kaki lima semrawut dan kurang mendapat perhatian, masih banyak warga miskin, dan sulitnya pemuda medapat pekerjaan yang layak.

Persoalan lain yakni banjir selalu menghantui warga kota pada setiap musim hujan dan kemacetan arus lalu lintas semakin parah.

Permasalahan yang dikeluhkan masyarakat itu akan menjadi perhatian utama untuk diselesaikan dalam program kerja jika diberi amanah meminpin Kota Palembang pada periode lima tahun ke depan 2013-2018.

Permasalahan itu dirangkum dan dijelmakan dalam visi-misi "MURNI" yakni Makmur, Unggul, Religius, Nasionalis, dan Internasional.

Menjadikan Kota Palembang Murni yakni mewujudkan masyarakat yang hidup makmur, unggul, religius atau menjalankan kehidupan beragama secara bebas dan benar sesuai ketentuan, berpikir dan memiliki jiwa nasionalis serta berwawasan internasional.

Murni yang diperoleh dari penggabungan dua nama calon wali kota dan wakil wali kota Palembang H Mularis Djahri-H Husni Thamrin juga mengusung jargon Jujur, Tegas, dan Merakyat.

Jargon itu merupakan masukan dari berbagai pihak baik seperti dari kalangan ulama, tim sukses, tokoh masyarakat, LSM, wartawan, dan masyarakat yang simpati dan memberikan dukungan kepada pasangan Murni untuk maju dalam pilkada Kota Palembang 7 April 2013.

Masukan itu diperoleh dari pandangan mereka terhadap sosok Mularis dan Husni Thamrin yang dinilai bersikap dan berperilaku jujur, tegas dan merakyat dalam pergaulan dan menjalankan berbagai aktivitas di kehidupan sehari-hari.

Melalui visi misi, semua program, dan komitmen yang ditetapkan tersebut, pasangan Murni berharap mendapatkan kepercayaan dan amanah mayoritas warga kota menjadi pemimpin di Bumi Sriwijaya itu dan mewujudkan Palembang menjadi kota "MURNI". (Y009)