Polres OKU dibakar sekelompok oknum anggota TNI

id polres oku, polres dibakar, oknum tni bakar polres oku

Polres OKU dibakar sekelompok oknum anggota TNI

Kerusuhan di Mapolres OKU (Foto Antarasumsel.com/ist)

Palembang  (ANTARA Sumsel) - Markas Kepolisian Resort Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Kamis pagi sekitar pukul 08.20 WIB dibakar oleh sekelompok oknum yang diduga anggota TNI setempat.

Akibat penyerangan dan pembakaran Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) yang berada di pusat Kota Baturaja itu, suasana kota setempat mencekam dan sejumlah aktivitas warga terganggu, kata salah seorang warga setempat Salim ketika dihubungi Antara dari Palembang.

"Saya pagi ini akan mengurus surat kelakuan baik, namun terkejut melihat ada keramaian dan gedung Mapolres OKU terbakar,"  ujarnya.

Persitiwa itu tidak dietahui secara persis karena ketika akan menuju Mapolres OKU peristiwa itu sudah terjadi dan hanya melihat beberapa anggota Polres OKU yang berlarian dengan kondisi luka-luka, kata dia menambahkan.

Sementara Dosen Universitas Baturaja Dora Fatma Nurshanti kepada Antara  juga menjelaskan, persitiwa pembakaran Mapolres OKU yang berdasarkan informasi berkembang di masyarakat dilakukan oleh sekelompok anggota TNI setempat yang sekitar dua bulan lalu salah satu teman mereka tertembak oleh anggota polantas setempat karena terjadi selisih paham kasus lalu lintas.

Akibat persitiwa tersebut, suasana Kota Baturaja cukup mencekam karena banyak polisi mengungsi ke kantor Polisi Militer di dekat mes dosen Universitas Baturaja dan masyarakat takut beraktivitas ke luar rumah karena khawatir menjadi sasaran aksi brutal.

Kondisi tersbeut diharapkan bisa segera diatasi oleh pimpinan POlri dan TNI di Jakarta karena masalah yang terjadi antaraparat negara itu sudah sangat membahayakan keselamatan masyarakat Baturaja dan Kabupaten OKU dan sekitarnya karena berdasarkan informasi dari mahasiswa Unbara beberapa Markas Polsek juga menjadi sasaran penyerbuan oknum anggota TNI dan dibakar.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes R Djarot ketika dihubungi di kantornya mengenai peristiwa tersebut tidak berada di tempat, sedangkan telepon selularnya tidak aktif.