Taufiq Kiemas luncurkan buku "Gelora Kebangsaan Tak Kunjung Padam"

id taufiq kiemas, Gelora Kebangsaan Tak Kunjung Padam

Taufiq Kiemas luncurkan buku "Gelora Kebangsaan Tak Kunjung Padam"

Ketua MPR RI Taufiq Kiemas (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/I016)

Jakarta (ANTARA Sumsel) - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas meluncurkan buku bertema kebangsaan yang dia tulis dengan judul "Gelora Kebangsaan Tak Kunjung Padam".

Taufiq Kiemas meluncurkan buku tersebut dalam acara bedah buku yang diselenggarakan atas kerjasama antara Fraksi PDI Perjuangan dan Fakultas Program Magister Manajemen Jurusan Komunikasi Politik Universitas Indonesia (UI) di Ruang Rapat Guru Besar Fakultas Kedokteran UI (FKUI) di Jakarta, Selasa.

"Kami berterimakasih kepada Pak Taufiq Kiemas yang bersedia dibedah bukunya. Momen ini sangat penting bagi kami karena Universitas Indonesia adalah salah satu tempat dimana awal kebangkitan bangsa bermula," kata Dekan FKUI Ratna Sitompul.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari juga menyampaikan pendapatnya mengenai sosok Taufiq Kiemas dan semangatnya untuk terus menyuarakan nilai-nilai kebangsaan.

"Taufiq Kiemas merupakan negarawan yang identik dengan 'Empat Pilar Kebangsaan' karena ide empat pilar itu adalah gagasan original beliau. Dia lah yang mempopulerkan gagasan kebangsaan itu di MPR sehingga sekarang MPR sendiri sering disebut Lembaga Empat Pilar," kata Hajriyanto.

Menurut dia, kehadiran Taufiq Kiemas sebagai Ketua MPR telah membawa perubahan, yaitu dengan meningkatkan kinerja dan produk lembaga perwakilan rakyat tertinggi itu.

"Salah satu hal menarik dari kehadiran Pak Taufiq di MPR pada periode ini adalah lembaga ini tidak lagi menjadi sekedar lembaga yang pohonnya tinggi tetapi sedikit buahnya," ujarnya.

Sebelumnya, Taufiq Kiemas juga sempat meluncurkan buku bertema kebangsaan yang berjudul "Empat Pilar untuk Satu Indonesia".

Menurut dia, peluncuran buku itu sebagai cara untuk mengenalkan "Empat Pilar Kebangsaan" sebagai dasar hidup dan praksis negara Indonesia.

Dia juga mengatakan bahwa pembangunan bangsa Indonesia harus didasarkan kepada nilai-nilai Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara, yang meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Upaya untuk membangun kesejahteraan bangsa ke depan harus dibangun dengan nilai-nilai empat pilar," katanya.

Menurut dia, empat pilar bangsa dan negara akan mengukuhkan rasa kebangsaan dan menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa.  

"Oleh karena itu, mari kita semua mengimplementasikan empat pilar bangsa ini. Kekuatan yang bisa mengikat seluruh bangsa Indonesia adalah adanya nilai dasar bangsa ini, yakni Empat Pilar Kebangsaan," ujarnya.
(Y012)