Kota Palembang ada taman kupu-kupu

id kupu-kupu, taman kupu-kupu

Kota Palembang ada taman kupu-kupu

Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra menandatangani prasasti peresmian Taman Kupu-kupu (Foto Antarasumsel.com/13/Nila Fuadi)

Palembang (Antara Sumsel) - Kota Palembang kini memiliki taman kupu-kupu di kawasan Gandus sehingga warga kota dapat menikmati dan menyaksikan langsung keindahan 11 spesies serangga itu.

Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra, di Palembang, Selasa mengatakan taman kupu-kupu tersebut bisa diakses semua masyarakat yang ingin mengetahui beragam jenis serangga cantik itu.

"Daerah Gandus menjadi lokasi yang sampai kini paling aman untuk perkembangan kupu-kupu karena masih banyak tanaman," katanya.

Menurut dia, setelah beroperasinya taman kupu-kupu itu, praktis Sumatera kini telah memiliki taman serangga cantik tersebut yang sebelumnya hanya ada di Lampung.

Sedangkan, di Jawa Barat dan Yogya serta Sulawesi Selatan juga telah lebih dulu mengembangkan kupu-kupu dengan cara ditangkar dalam taman.

Ia mengatakan, pihaknya sangat mendukung program pengembangan kupu-kupu itu dengan cara ditangkarkan, karena sangat bermanfaat terutama untuk menambah pengetahuan terkait dengan jenis dan spesies binatang tersebut.

Apalagi kebedaan kupu-kupu menjadi salah satu bukti kalau kondisi alam di suatu daerah masih terjaga dengan baik.

Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kota Palembang, Sudirman Tegoeh menjelaskan 11 jenis kupu-kupu tersebut mayoritas berasal dari Jawa Barat.

Sejumlah spesies kupu-kupu yang mereka kembang biak tersebut, seperti triodes helena, papilio helenus, vindula dejone dan cethosea hypsea dan graphium agamemnon, ujar dia.

Dia menambahkan, ratusan ekor kupu-kupu kini dapat dijumpai di taman yang berada di halaman kantor dinas itu.

Selain mendorong kupu-kupu berkembang biak di taman itu mereka juga menyiapkan area khusus untuk insektarium.

Sudirman mengatakan, insektarium akan sangat menarik bagi pengunjung untuk bisa melihat langsung beragam jenis kupu-kupu yang telah diawetkan. (NE)