Ketua Umum Koni Sumsel beli kapal cepat

id ski air, ketua umum koni sumsel, muddai madang, kapal cepat

Ketua Umum Koni Sumsel beli kapal cepat

Atlet ski air menggunakan kapal cepat "master craft" pada Kejuaraan Dunia Ski Air di Danau Jakabaring Sport City Palembang, November 2012. (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

....Jika atlet Sumsel yang memakai mungkin harga sewanya akan disesuaikan, namun untuk atlet profesional tentunya akan mengikuti tarif yang berlaku secara internasional....
Palembang  (ANTARA Sumsel) - Ketua Umum KONI Sumatera Selatan Muddai Madang membeli satu unit kapal cepat bermerek "master craft" untuk ditempatkan di arena ski air Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang.

"Kapal itu sudah ditempatkan di Jakabaring sejak beberapa hari lalu dan siap digunakan siapa saja untuk berolahraga ski air dengan cara menyewa," ujar Muddai Madang di Palembang, Kamis.

Ia menjelaskan, tertarik merogoh kocek pribadi membeli kapal cepat itu mengingat arena ski air Jakabaring bakal diramaikan atlet manca negara.

Rasa optimitistis itu lantaran sukses menggelar Kejuaraan Dunia Ski Air dan Wakeboard pada November 2012.

Ia pun tak segan-segan merogoh kocek berkisar Rp1 miliar untuk memiliki kapal cepat khusus olahraga ski air dan wakeboard itu.

Meski demikian, mantan Ketua Pelaksana SEA Games tahun 2011 ini, akan bermurah hati jika atlet daerah sendiri yang akan memanfaatkannya.

"Jika atlet Sumsel yang memakai mungkin harga sewanya akan disesuaikan, namun untuk atlet profesional tentunya akan mengikuti tarif yang berlaku secara internasional," ujarnya.

Sementara ini, atlet Sumsel memanfaatkan satu unit kapal cepat bermerek serupa yang sempat digunakan pada SEA Games 2011. Hanya saja kapal yang dimanfaatkan Indra Hadinata dan rekan-rekannya itu secara spesifikasi sudah tertinggal.

"Kapal yang dibeli ini sudah berteknologi tinggi karena mampu membuat ombak, mengukur keasaman air, dan sesuai dengan standar untuk menggelar kejuaraan dunia. Ketika ditekan 'zero' maka kapal akan bergerak mengikuti sinyal satelit sehingga kecepatan dan jaraknya tetap stabil dari start hingga finish. Bebeda dengan kapal yang masih manual karena bisa saja kelebihan atau justru kurang kecepatannya," katanya.

Beberapa waktu lalu, Wakil Ketua Persatuan Ski Air dan Wakeboard Dani Bustami mengatakan Sumsel sebaiknya segera membuat metode pengelolaan pemusatan latihan ski air bagi atlet profesional karena berpeluang mendatangkan pemasukan daerah.

Ia memberikan garansi, setelah menjadi tuan rumah kejuaraan dunia maka komunitas ski air dunia akan berbondong-bondong ke Palembang. Apalagi, para juara dunia dan Presiden IWWF Kono Ritschard berani menyebut arena di Jakabaring ini menjadi yang terbaik di dunia.

Sementara ini, tujuh negara telah menyatakan minat untuk menjalani pemusatan latihan di Palembang saat musim dingin yakni, Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Korea, Australia, dan New Zeland. (Dolly)