Jakarta (ANTARA Sumsel) - Anak usaha PT Tanah Laut Tbk (INDX), PT Pelayaran Indx Lines (PIL), menggandeng PT Virgo Makmur Perkasa dalam pelaksanaan layanan jasa bongkar muat batu bara milik PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Corporate Secretary INDX, Agung P. Prihatin, mengatakan pelayanan jasa bongkar muat batu bara untuk kepentingan PTBA ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2013.
"Untuk pelaksanaannya, PIL telah menandatangani perjanjian korporasi dengan PT Virgo Makmur Perkasa," katanya dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Jumat.
Agung menambahkan pelaksanaan jasa bongkar muat batu bara ini menggunakan "floating crane" dan tongkang dari terminal muat batu bara PTBA di Tarahan ke pelabuhan muat PTBA Tarahan, Bandar Lampung.
Terkait kinerja, hingga paruh pertama 2012, pendapatan emiten Bursa Efek Indonesia berkode saham INDX ini tercatat senilai Rp27,42 miliar, melonjak dibandingkan periode yang sama 2011 senilai Rp4,59 miliar.
Seiring peningkatan pendapatan, laba bersih juga naik menjadi Rp3,42 miliar, dibandingkan periode yang sama 2011 yang mengalami kerugian bersih senilai Rp308,73 juta.
Naiknya pendapatan dan laba bersih ini membuat beban pokok juga menanjak menjadi Rp18,91 miliar, dibandingkan akhir Juni 2011 lalu yang hanya senilai Rp3,91 miliar.
Hingga 30 Juni 2012, total aset perseroan mencapai Rp107,90 miliar, naik dibanding Desember 2011 senilai Rp100 miliar.
(KR-SSB/S004)
Berita Terkait
Lintasi OKU, angkutan batu bara pelanggar batas waktu operasional ditindak
Sabtu, 23 Maret 2024 0:05 Wib
Presiden Jokowi: Harga pangan di Kalimantan sama dengan di Jawa
Kamis, 21 Maret 2024 14:07 Wib
Jejak teknologi Belanda di tambang Ombilin
Minggu, 17 Maret 2024 11:15 Wib
Angkutan KA batu bara PTBA kembali normal
Kamis, 14 Maret 2024 4:18 Wib
KAI Palembang: Layanan kereta batu bara sudah kembali normal
Sabtu, 9 Maret 2024 20:22 Wib
Bukit Asam cetak laba bersih Rp6,1 triliun selama 2023
Jumat, 8 Maret 2024 14:56 Wib
PTBA gelar kegiatan cepat tepat pelajar di Museum Batu Bara
Selasa, 13 Februari 2024 14:09 Wib
Polisi periksa 7 saksi perusakan kantor gubernur
Senin, 5 Februari 2024 17:00 Wib