Pagaralam terima dana BOS Rp13 miliar

id dana bos, pagaralam dapat dana bos

Pagaralam terima dana BOS Rp13 miliar

Transparansi dana bantuan operasional sekolah (BOS) (ANTARA FOTO)

....Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, tahun 2012 mendapat alokasi dana bantuan operasional sekolah tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama total mencapai Rp13 miliar....
Pagaralam (ANTARA Sumsel) - Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, tahun 2012 mendapat alokasi dana bantuan operasional sekolah tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama total mencapai Rp13 miliar.

"Dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk 84 SD/MI dan 20 SMP/Mts tahun 2012 mencapai Rp13.174.540.000," kata Kabid TK/SD dan Menengah Dinas Pendidikan Nasional Pemuda dan Olahraga kota setempat Farliansyah, di Pagaralam, Minggu.

Menurut dia, nantinya dana ini bisa langsung dicairkan melalui rekening kepala sekolah dan dapat direalisasikan untuk dipergunakan dalam mendukung kelancaran proses belajar mengajar.

"Diknas setempat telah menyalurkan dana BOS ke nomor rekening sekolah melalui Bank SumselBabel Cabang Kota Pagaralam periode tiga bulan," ungkap dia.

Dia berharap, bagi sekolah penerima dana agar segera mencairkannya di bank yang ditunjuk pemerintah.

"Ada 13 poin penting yang harus diperhatikan dalam penggunaan dana BOS yang sudah dibagikan kepada sekolah penerima, diantaranya untuk makan minum ringan, penerimaan buku baru, transportasi anak miskin, pembelian buku mata pelajaran siswa dan biaya peningkatan mutu guru," katanya.

Kemudian, kata dia, biaya ujian sekolah, pembelian komputer, biaya ulangan harian, pembelian alat tulis kantor (ATK), perawatan ringan sekolah, membayar daya dan jasa, honor guru tidak tetap dan biaya kegiatan kesiswaan.

"Khusus biaya pembelian komputer hanya diperbolehkan membeli satu unit dalam setahun, untuk tahun anggaran berikutnya boleh membeli kembali, juga diperbolehkan untuk berlangganan koran dan majalah pendidikan sekolah," katanya menjelaskan.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Nasional, Pemuda dan Olahraga, Kota Pagaralam Alek Musni mengatakan, memang anggaran pendidikan daerah masih belum mencukupi untuk memenuhi biaya operasional pendidikan secara keseluruhan.

"Anggaran pendidikan setiap tahun sangat terbatas sekitar Rp34 miliar dari total anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Rp490 miliar," ungkap dia.

Musni mengatakan, keterbatasan dana ini juga mengharuskan Diknas menerapkan skala prioritas untuk memenuhi kewajiban bagi kebutuhan seluruh sekolah mulai dari TK hingga SMA.

Secara rinci, menurut dia, jumlah sekolah di Pagaralam tingkat SD/MI sebanyak 84 sekolah, SMP 16 unit, Mts ada empat, SMA lima unit dan satu sekolah bertaraf internasional tingkat dasar.

Sedangkan untuk tingkat SMA baru rintisan atau tahap persiapan, dan sekolah yang ada di Pagaralam sudah masuk dalam kategori sekolah standar nasional (SSN) tingkat SD baru lima, tiga untuk SMP dan empat tingkat SMA.

"Untuk memenuhi kebutuhan dalam keterbatasan anggaran akan diupayakan mencari sumber dana baru baik melalui dana alokasi khuasus (DAK) termasuk BOS dan bantuan dari pemerintah pusat lainnya," ungkanya.(Asnadi)