Palembang (ANTARA Sumsel) - Film Gending Sriwijaya yang mengambil latar belakang kebudayaan Sriwijaya Sumatera Selatan diyakini Gubernur H Alex Noerdin mampu bersaing di pasar dalam maupun luar negeri.
Setiap tahunnya 25 film nasional membawa nama Indonesia di ajang penghargaan film internasional. "Dengan kualitas film ini saya optimis film Gending Sriwijaya akan mendapat tempat," kata gubernur pada acara malam silaturahim bersama para pemain film Gending Sriwijaya di Palembang, Rabu malam.
Meskipun digarap sutradara ternama dan dibintangi beberapa artis nasional, film ini tak lupa melibatkan para seniman dan putra-putri daerah Sumatera Selatan.
"Seleksi untuk calon aktor dan aktris mayoritas 80 persen pemainnya berasal dari Sumsel," katanya.
Gubernur juga mengharapkan film ini bisa mengembalikan kejayaan sejarah kerajaan maritim terbesar di dunia yaitu Kerajaan Sriwijaya. "Satu kerajaan yang wilayahnya bahkan lebih luas dari wilayah Indonesia saat ini," ungkapnya.
"Dilihat dari tarian, bila dibandingkan dengan tarian di seluruh nusantara ini hampir tidak ada yang semewah kostum penari gending sriwijaya, untuk itu banggalah kita menjadi bagian dari Sumatera Selatan, katanya.
Hanung Bramatyo, sutradara yang menggarap film kolosal ini pun mengakui betapa megah dan kayanya budaya Sriwijaya.
Hingga ia pun tidak ragu untuk menggarap film yang didukung banyak budayawan dan sejarahwan Sumatera Selatan ini. (Fenny)
Gubernur yakin film Gending Sriwijaya bersaing di pasaran
Suguhan tari Gending Sriwijaya pada acara silaturahim Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin bersama para pemain Film Kolosal Gending Sriwijaya di Griya Agung Palembang, Rabu malam (5/9). (FOTO Antarasumsel.com/Fenny Selly)
...Film Gending Sriwijaya yang mengambil latar belakang kebudayaan Sriwijaya Sumatera Selatan diyakini mampu bersaing di pasar dalam maupun luar negeri....
