Personel batalyon selesaikan tugas di Papua

id tni, prajurit tni, kembali dari papua

Personel batalyon selesaikan tugas di Papua

Pangdam II/Sriwijaya Nugroho Widyatomo melakukan perayaan bersama 650 orang personel TNI dari Batalyon Infantri Ksatria Jaya/142 Jambi yang usai menjalani operasi di Papua selama delapan bulan, di di Lapangan Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sabtu (11

....Para personel TNI itu telah melaksanakan tugas dengan baik di daerah perbatasan Papua yakni Marauke, terutama dalam menjaga kedaulatan NKRI....
Palembang (ANTARA Sumsel) - Sebanyak 650 personel TNI Batalyon Infantri Ksatria Jaya/142 Jambi tiba di Palembang, Sabtu sore, setelah menyelesaikan tugas operasi di Papua selama delapan bulan.

Ratusan personel angkatan bersenjata itu diangkut Kapal Perang Banjarmasin dan disambut dalam upacara militer yang dipimpin Panglima Daerah Militer II/Sriwijaya Nugroho Widyatomo di Lapangan Pelabunan Boom Baru.

Acara penyambutan itu juga dihadiri Kapolda Sumsel Inspektur Jenderal Pol Dikdik Mulyana Arief Mansur, Danyonif Ksatria Jaya 142 Letkol Kavelari Rudi Purwito, Danlanud Palembang Letkol Laut (p) I Gede Merta Yasa, Danresm 042 Gapu Kolonel Kavelari Hasto, beserta ibu-ibu anggota Persit Kartika Candra Kirana.

Nugroho mengatakan, para personel TNI itu telah melaksanakan tugas dengan baik di daerah perbatasan Papua yakni Marauke, terutama dalam menjaga kedaulatan NKRI.

"TNI memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada prajurit yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik, dan kembali dengan selamat kepada keluarga. Momentum ini, sangat luar biasa karena pada Lebaran nanti dapat berkumpul dengan istri, dan anak-anak tercinta," ujarnya.

Ia mengingatkan, para prajurit terbaik bangsa itu untuk mengembalikan amunisi yang digunakan selama menjalankan tugas sesuai dengan Standar Operasi Prosedur.

"Prajurit berangkat dengan dibekali peralatan yang diperlukan seperti senjata, amunisi, alat komunikasi dan perlengkapan perorangan, berserta perlengkapan satuan. Jangan sampai ada niatan menyembunyikan untuk kepentingan pribadi," ujarnya.

Ia menambahkan, pihak batalyon harus melakukan pengecekan ulang karena setiap penggunaan di lapangan selalu dilaporkan.

"Dalam setiap kejadian pasti ada laporan berapa jumlah amunisi yang keluar. Mudah-mudahan dengan mengecekan yang benar maka dapat meminimalisasi terjadi penyalagunaan," katanya.

Pada acara penyambutan itu, Pangdam melakukan perayaan dengan bernyanyi bersama ratusan personel TNI asal Jambi itu.

Salah seorang perwakilan berkesempatan menunjukan tari khas Papua di hadapan pimpinan otoritas teringgi TNI itu yang membawahi wilayah Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu.

Sementara, para anggota keluarga yang menunggu di pinggir lapangan dan tidak sabar untuk melepaskan kerinduan.

Informasi dari Kapendam Kodam II/Sriwijaya Letkol Hermon, ratusan personel TNI itu akan diberangkatkan ke Jambi malam ini dengan menggunakan belasan truk.(Dolly)