Dodi manajer perang bintang

id dodi, dodi reza alex noerdin

Dodi manajer perang bintang

Dodi Reza Alex Manager pertandingan Perang Bintang LSI (FOTO Antarasumsel.com)

....Kerja keras para pemain dan ofisial tim akan diapresiasi dengan pemberian bonus yang berbeda dari biasanya....
Palembang  (ANTARA Sumsel) - Dodi Reza Alex mengatakan ia ditunjuk menjadi manajer pada pertandingan perang bintang Liga Super Indonesia 2011-2012, di Palembang, 15 Juli 2012.

"Pada laga perang bintang nanti saya akan turun langsung dengan menjadi manajer dalam mempersiapkan "Laskar Wong Kito" menjamu tim yang berisikan pemain-pemain terbaik hasil jajak pendapat penonton," kata Presiden Sriwijaya FC Dodi di Palembang, Kamis.

Menurut dia, laga perang bintang menjadi target Sriwijaya FC berikutnya setelah juara Liga Super Indonesia musim ini berhasil didapatkan.

Tim asal Sumsel itu mengunci gelar dari Persipura Jayapura dengan meraih 73 poin yang tidak mungkin terkejar meski tim saingan memaksimalkan laga tersisa.

"Tentunya, manajemen Sriwijaya FC menginginkan suatu hasil yang sempurna. Dengan dilengkapi gelar juara perang bintang, maka bisa dikatakan telah meraih "double winner" karena musim ini tidak ada Piala Indonesia pada kompetisi Liga Super Indonesia," ujarnya.

Ia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat Sumsel sehingga "Laskar Wong Kito" mampu mengulang sukses pada musim 2007-2008 lalu dibawah besutan pelatih Rahmad Darmawan.

"Ini berkat hasil kerja keras pelatih, pemain, manajemen, dan seluruh pihak yang memiliki kepedulian kepada Sriwijaya FC. Kami tidak henti-henti mengucap rasa syukur karena berhasil membuat sejumlah rekor, seperti mengunci gelar tercepat, tim tidak pernah seri di kandang, serta 20 kali berturut-turut tidak terkalahkan," kata putra sulung gubernur Sumsel ini.

Kerja keras para pemain dan ofisial tim akan diapresiasi dengan pemberian bonus yang berbeda dari biasanya.

"Tentunya ada bonus, pada laga biasa saja ada apalagi pada pertandingan penentu," katanya.

Ia pun menjanjikan pemberian sebagiaan besar bonus kemenangan dari PT Liga Indonesia kepada pemain dan ofisial.

"Pada saat juara Piala Indonesia hampir 60 persen diberikan ke pemain dan ofisial, untuk gelar tahun ini kemungkinan besar tidak jauh berbeda, jika perlu semuanya asalkan seluruh jajaran manajemen menyetujui," ujarnya.

Gelar juara Liga Super Indonesia itu menambah koleksi tropi Sriwijaya FC setelah sebelumnya menjadi juara Liga Indonesia 2007-2008, Piala Copa Indonesia 2008, Piala Indonesia 2009, Piala Indonesia 2010, Piala Community Shield 2010, Piala Inter Island Cup 2010.(Dolly)