Palembang (ANTARA Sumsel) - Komisi Pemilihan Umum Kota Palembang masih menunggu jumlah data pemilih sebelum melakukan pengadaan logistik pemilihan kepala daerah pada 2013.
"Kami belum bisa melakukan pengadaan logistik, karena masih menunggu kepastian jumlah pemilih pada pilkada mendatang," kata Anggota KPU Bidang Logistik setempat Rudi Pangaribuan di Palembang, Rabu.
Menurut dia, bagaimana mereka akan melakukan pengadaan logistik, kalau daftar pemilih tetap (DPT) belum ada dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Palembang.
Ia mengatakan, mereka menjadwalkan pengadaan logistik pilkada itu baru bisa dilakukan sekitar Oktober atau November mendatang.
Untuk pengadaan logistik itu bukanlah KPU yang melakukannya, melainkan Pemerintah Kota Palembang, sementara Komisi Pemilihan Umum sifatnya hanya sebagai pengguna.
Ia menuturkan, logistik yang bakal dilakukan pengadaan adalah kebutuhan untuk tempat pemungutan suara seperti kertas suara dan lainnya kecuali bilik suara dan kotak suara.
Untuk bilik suara dan kotak suara ini berdasarkan aturan perundang-undangan, masa penggunaannya selama 25 tahun, ujarnya.
Ia menyatakan, bilik dan kotak suara yang akan dipakai pada pilkada nanti baru dibuat sekitar 2004 lalu.
Mengenai berapa kertas suara yang dicetak, dia menjelaskan, berdasarkan pengalaman Pilkada Palembang 2008 sekitar 1,060 juta kertas suara yang dicetak plus cadangan sebanyak dua persen.
Pada pilkada mendatang diperkirakan bakal ada penambahan mata pilih, tetapi mereka belum bisa memprediksi berapa banyak penambahannya, katanya. (Susi)
Berita Terkait
Partisipasi pemilih Pemilu 2024 di Sumsel capai 85,93 persen
Rabu, 27 Maret 2024 20:27 Wib
KPU Sumsel akui belum terima gugatan MK tentang hasil Pemilu 2024
Jumat, 22 Maret 2024 19:14 Wib
Gibran tetap ngantor di Solo, secepatnya bertemu Prabowo
Kamis, 21 Maret 2024 11:22 Wib
Prabowo ucapkan terima kasih kepada jajaran penyelenggara Pemilu
Kamis, 21 Maret 2024 1:48 Wib
KPU tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres RI 2024-2029
Rabu, 20 Maret 2024 22:55 Wib
KPU RI tuntaskan rekapitulas nasional
Rabu, 20 Maret 2024 19:55 Wib
Massa menolak hasil pemilu mulai berdatangan
Rabu, 20 Maret 2024 15:55 Wib
Ketua KPU jelaskan soal kue ulang tahun, ternyata disiapkannya sendiri
Rabu, 20 Maret 2024 1:05 Wib