Lahan pertanian disulap jadi kebun sawit dan karet

id Lahan, pertanian, lahan pertanian sumsel disulap jadi perkebunan

Lahan pertanian disulap jadi kebun sawit dan karet

Ilustrasi - kelapa sawit (FOTO ANTARA)

....Indonesia sudah tergantung pada Thailand untuk menjaga stok beras apalagi nanti jika lahan pertanian sudah jauh berkurang....
Palembang  (ANTARA Sumsel) - Ribuan hektare lahan pertanian di Sumatera Selatan disulap menjadi areal perkebunan karet dan sawit, karena lebih menjanjikan dari sisi pendapatan, kata Ketua Perhimpunan
Ekonomi Pertanian Indonesia Najib Asmani di Palembang, Rabu.

Mengolah lahan pertanian itu lebih sulit dibanding perkebunan karet dan sawit, sehingga pemerintah tidak dapat menghalangi petani melakukan konversi, katanya dalam seminar "Pengelolaan Pangan Pada Lahan Tidak Optimal" oleh Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya itu.

Selain itu, dari segi pendapatan juga berbeda hingga tiga kali lipat, sehingga sampai saat ini hanya lima ribu hektare lahan pertanian yang tersisa di Sumsel.

"Pada era tahun 80-an mencapai puluhan hektare sementara sejak satu dekade terakhir jauh berkurang," ujarnya.

Menurut dia, kondisi itu menjadi permasalahan pemerintah pada masa mendatang, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.

Indonesia sebagai negara agraris menjadi tergantung pada sejumlah negara seperti Vietnam dan Thailand. Kekurangan stok nasional menjadi alasan Indonesia mengimpor beras, sehingga secara tidak langsung
harus menjaga hubungan baik dengan negara-negara swasembada beras.

"Saat ini saja Indonesia sudah tergantung pada Thailand untuk menjaga stok beras apalagi nanti jika lahan pertanian sudah jauh berkurang. Setiap tahun bisa dipastikan ada ratusan hektare beralih fungsi," ujarnya.

Pemerintah mengupayakan agar pengalihan fungsi lahan pertanian itu berkurang pada tahun-tahun mendatang dengan melindungi petani dari tengkulak.

"Malahan lima ribu hektare lahan yang ada ini ditargetkan menjadi satu juta pada 2013, salah satunya dengan mengupayakan kemitraan petani dengan BUMD seperti Bank SumselBabel untuk modal," katanya.

Pihaknya bekerja sama dengan pemerintah menjadikan kawasan Air Sugihan di wilayah Kabupaten Banyuasin, sebagai pencontohan program itu.

"Bank SumselBabel akan bertindak sebagai koperasi bukan suatu bank yang membutuhkan agunan untuk mendapatkan modal. Ini salah satu pemikat bagi petani agar tidak mengalihkan fungsi lahannya ke perkebunan sawit dan karet," ujarnya.(Dolly)