Blue Bird kembangkan 25 persen armada

id taksi, blue bird, tambah armada

Blue Bird kembangkan 25 persen armada

Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Masripin bersama salah seorang pemegang saham Blue Bird Andre Djokosoetono mengecek konverter kit yang terpasang di bagasi taksi. (FOTO antarasumsel.com/Feny/12)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Perusahaan taksi nasional dengan bendera Blue Bird group merencanakan pengembangan sekitar 25 persen armada secara nasional pada 2012 ini, untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Jumlah armada taksi sekarang ini 15 ribu unit yang operasional di seluruh Indonesia, kata Direksi Blue Bird group Andre Djokosoetono pada acara pemasangan converter kit CNG (alat pengubah BBM menjadi gas) untuk taksi di Palembang, Kamis.

Menurut dia, ada rencana pengembangan sekitar 5.000 armada taksi dari jumlah yang sudah beroperasional di 11 kota di Indonesia yakni Banten, Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Lombok, Menado, Medan dan Palembang.

Untuk pool Palembang sendiri sekarang ini sebanyak 100 unit armada taksi, katanya.

Sementara mengenai pemasangan converter kit CNG di Palembang, ia mengatakan, perusahaan itu mendapat bantuan perangkat tersebut sebanyak 25 unit dari Kementerian ESDM.

Converter kit CNG yang sudah terpasang sekarang ini sekitar 12 unit dari total bantuan yang diberikan tersebut, ujarnya.

Konversi BBM ke gas selain mendukung program pemerintah juga merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan taksi itu terhadap lingkungan.

"Kami mengetahui emisi gas buang dari kendaraan dengan menggunakan gas lebih kecil," tuturnya.

Sementara Kepala Blue Bird Cabang Palembang, Rudy Alwazan menyatakan, mereka menyambut baik program pemerintah terkait dengan pemasangan converter kit CNG yang mulai beroperasi sejak 26 April 2012.

Armada yang dipasang converter kit CNG ini adalah jenis taksi yang baru.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang, Masripin Toyib mengatakan, untuk pengisian bahan bakar gas itu sudah ada satu unit stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) dan akan ada tambahan lagi sebanyak empat unit SPBG baru.

Kalau empat unit SPBG itu sudah dibangun tentunya dapat memberikan pelayanan kepada seluruh armada yang ada di Kota Palembang.

Satu unit SPBG itu bisa melayani sekitar 600-700 armada dalam kondisi aktif, sedangkan sekarang ini yang dilayani sekitar 400 armada, katanya. (ANT/KR-Sus)