Harga bahan bangunan naik jelang kenaikan BBM

id harga bahan bangunan, palembang

Harga bahan bangunan naik jelang kenaikan BBM

Harga bahan bangunan di Kota Palembang mengalami kenaikan. (FOTO ANTARA/Yudi Abdullah/12)

...Hasil monitoring di sejumlah pasar dan toko di Kota Palembang, harga bahan bangunan mulai merangkak naik...
Palembang, (ANTARA News) - Harga bahan bangunan di Kota Palembang mulai mengalami kenaikan menjelang diberlakukannya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah pada awal April mendatang.

"Hasil monitoring di sejumlah pasar dan toko harga bahan bangunan mulai merangkak naik," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) setempat, Yustianus di Palembang, Senin.

Menurut dia, hasil pantauan tim mereka, untuk besi enam inci dari Rp20 ribu naik menjadi Rp21 ribu, kemudian besi delapan inci dari Rp38 ribu menjadi Rp42 ribu per batang.

Kemudian besi 10 inci dari Rp57 ribu menjadi Rp63 ribu dan besi 12 inci dari Rp87 ribu menjadi Rp92 ribu per batang.

Jadi, kenaikannya berkisar antara Rp1.000-Rp6 ribu, katanya.

Ia mengatakan, kenaikan harga itu, karena rencana kenaikan BBM per 1 April mendatang, padahal keputusan naik atau tidaknya premium dan solar menjadi Rp6 ribu dari sebelumnya Rp4.500 per liter belum diputuskan secara resmi.

Harga BBM belum mengalami kenaikan, tetapi sejumlah bahan bangunan sudah mulai mengalami kenaikan, ujar dia.

Ia menuturkan, kenaikan harga bahan bangunan juga terjadi pada keramik semula Rp37 ribu menjadi Rp40 ribu per dus.

Hasil pantauan lainnya untuk harga batu bata masih di kisaran Rp450-Rp500 per buah, pasir Rp70 ribu per kubik, semen tetap dengan kisaran Rp62 ribu-Rp65 ribu, koral Rp300 ribu dan sebagainya, kata dia.

Ia menyatakan, kalau harga itu berbeda tiap tokonya, tidak sama dan mereka hanya mengambil harga rata-rata saja.

Ia menilai kenaikan harga tersebut masih dianggap wajar, belum melebihi batas dan bisa saja harga tersebut turun sewaktu-waktu menunggu kepastian pusat soal harga BBM.

Sementara itu, Kepala Disperindagkop Palembang, Ibnurohim mengatakan, pantauan di pasar juga dilakukan terhadap harga sembako.

Yang mengalami kenaikan seperti gula pasir dari Rp10 ribu menjadi Rp10.500 atau hanya naik 5 persen dan lainnya.

"Kita melakukan pemantauan di tujuh pasar tradisional di Palembang dan untuk stok cukup selama tiga bulan ini," tambahnya. (ANT-SUS)