Ahli AS teliti kandungan emas di Pagaralam

Pagaralam, Sumsel, (ANTARA News) - Salah seorang tenaga ahli dari Amerika Serikat (AS) melakukan penelitian terhadap kandungan emas di Bukit Kayu Manis, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam di Sumatera Selatan pada lahan seluas 10.000 hektare.

"Sudah cukup banyak penemuan yang dapat dijadikan sebagai bukti dan bahan kajian jika di wilayah Kecamatan Dempo Utara cukup banyak memiliki kandungan emas, khususnya jenis batuan-batuan banyak mengandung pirit dan tembaga. Bahkan kalau dilihat dari hasil penelitian luas areal yang memiliki kandungan emas bisa mencapai 10.000 hektare," kata peneliti dari AS, David, di Pagaralam, Jumat.

Menurut dia, melihat dari jenis bebatuan yang sering ditemui di dalam Sungai Selagis yang berada di sekitar perbukitan itu, cukup banyak kandungan pirit dan butiran pasir tembaganya.

"Saya menggunakan alat seperti senter yang dapat menembus bongkahan batu mengandung emas," ujar dia.

Sebetulnya, kata dia, untuk mendukung penelitian ini diperlukan pembebasan lahan sekitar satu hektare lebih dulu.

Namun untuk mengelola kandungan emas, membutuhkan tenaga ahli dan biaya yang tidak sedikit, karena kondisi bebatuan di kawasan Bukit Kayu Manis, keadaannya cukup keras bisa beberapa kali lipat dari yang biasa, kata dia lagi.

Peleburan batu itu, kata David, harus menggunakan teknologi canggih agar emas yang bisa dihasilkan benar-benar sempurna.

"Saya meyakini kandungan emas di daerah Pagaralam cukup besar, hanya saja pengelolaannya jangan sampai merusak alam," ujar dia.

Peneliti asal Pagaralam, Tedy, menjelaskan bahwa saat ini baru melakukan pencarian urat dan titik lokasi yang memiliki kandungan emas.

Namun kalau melihat kondisi alamnya, cukup banyak tanda-tanda jika daerah Pagaralam memiliki bahan tambang berupa logam mulia.

"Memang sudah cukup banyak tenaga ahli melakukan penelitian tentang kandungan emas di Pagaralam, seperti dari Jepang dan Amerika Serikat," kata dia.

Menurut dia, dari hasil penelitian beberapa ahli mancananegara tersebut, kandungan emas yang ada di Pagaralam mencapai puluhan ribu hektare.

"Luas lahan itu termasuk perkampungan Dusun Tegurwangi, Pagardin, Jambar Akar, Ujan Mas dan Cawang Baru di Kecamatan Dempo Utara," ujar dia lagi.

Kepala Bagian sumber daya alam (SDA) Pemerintah Kota Pagaralam, Najamudin mengatakan, untuk saat ini sudah dilakukan pengujian di laboraturium geologi di Bandung, dan belum ada perkembangan memuaskan tentang kandungan emas di Pagaralam.

"Hasil pengujian atau penelitian tenaga ahli dari Bandung, kadar emas masih kecil, sehingga belum laik untuk dieksplorasi," kata dia pula.

Namun, kata dia, pengambilan sampel baru di beberapa lokasi saja, sehingga tidak tertutup kemungkinan akan ada penemuan baru di tempat lain yang merupakan uratnya. (ANT/KR-SUS*B014/as)