Sumsel 2012 targetkan investasi Rp13,5 triliun

id investasi, promosi

Palembang, (ANTARA News) - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada 2012 menargetkan investasi asing maupun domestik sebesar Rp13,5 triliun.

Target yang cukup besar itu karena APBD untuk 2012 telah ditetapkan sebesar Rp 5,1 triliun, kata Kepala Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah Provinsi Sumsel, Permana, di Palembang, Jumat.

Berdasarkan penilaian pengamat ekomoni, menurut dia, bila APBD besar seharusnya investasi yang bisa diperoleh tiga lagi lipat dari anggaran tersebut atau sebesar Rp15,3 triliun.

Namun, lanjut dia, pihaknya hanya menargetkan investasi pada 2012 ini sebesar Rp13,5 triliun.

Target tersebut otimistis akan tercapai karena Provinsi Sumsel akan menjadi tuan rumah berbagai pertemuan tingkat nasional dan internasional.

Menurut dia, kegiatan yang akan dilaksanakan di Sumsel pada 2012 ini, di antaranya pertemuan parlemen negara Islam dunia, akhir Januari 2012.

Selain itu, pertemuan internasional lainnya, sehingga peluang investasi masih cukup menjanjikan, kata dia pula.

Bahkan, pihaknya akan melaksanakan kerja sama dengan Afrika Selatan terutama di biadang ekonomi, sehingga target yang ditetapkan itu bisa tercapai, kata dia pula.

Selain itu, sekarang ini sudah disahkan undang-undang pertanahan, sehingga nantinya bagi investor untuk menamankan modalnya tidak akan bermasalah lagi seperti tahun-tahun sebelumnya.

Ketika ditanya sektor apa sajam yang diminati investor, dia mengatkan, masih di bidang pertambangan, perkebunan, listrik, air bersih, dan industri.

Untuk lebih mempermudah pelayanan investor itu, BKPMD akan melaksanaakan peningkatan kualitas sumber daya manusia terutama dibidang informasi teknologi.

Sementara investasi pada 2011 tercapai sebesar Rp11,5 triliun dari target yang ditetapkan hanya Rp9 triliun, katanya.

Target investasi yang melebihi tersebut karena pada 2011 Sumsel menjadi tuan rumah pesta olahraga se-Asia Tenggara, sehingga infrastruktur dan pembangunan banyak bermuculan, tambah dia. (ANT-U005)